Banjarmasin, BARITO – Sebanyak 250 surat suara DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dapil Banjarmasin rusak, mulai dari surat suara yang berlobang, tintah yang rusak, sobek hingga potongan kertas yang tidak simetris.
Demikian disampaikan Ketua KPU Banjarmasin Khairun Nizam di gedung KPU Banjarmasin.
Menurutnya dalam kurun waktu 4 hari pelipatan surat suara DPRD Provinsi Kalsel Dapil Banjarmasin, telah ditemukan sebanyak 250 surat suara yang rusak, sehingga harus disisihkan untuk dilakukan pergantian dengan yang baru.
“Selama 4 hari kita relawan melakukan pelipantan surat suara, ditemukan sebanyak 250 surat suara mengalami kerusakan, mulai dari surat suara berlobang, tintahnya yang rusak, terpotong, hingga juga ukurannya tidak simetris,” katanya.
Menurutnya, surat suara yang rusak ini, akan disihkan dari yang yang lain, untuk dilaporkan ke KPU Provinsi agar dilakukan pergantian dengan yang baik.
Dikatakannya, kerusakan surat suara tersebut karena beberapa hal. Tentunya surat suara yang dianggap rusak, dalam artian kondisi fisiknya yang bermasalah.
Adanya surat suara yang rusak dan jumlah itu dipastikan KPU Kota Banjarmasin seusai pelipatan surat suara selesai, dan ditemukan sejumlah kategori kerusakan pada surat suara.
“Ada yang memang rusak seperti berlobang dan tintah yang belepotan, tapi ada juga yang diragukan seperti simetris kami akan melaporkan terlebih dahulu ke KPU Provinsi Kalsel, apakah masih bisa dipakai atau tidak,” tambahnya.
Dijelaskannya, jumlah kerusakan surat suara yang paling banyak disebabkan karena pemotongan yang tidak simetris, bahkan ada pula surat suara yang terbelah.
Disamping itu juga ada pula surat suara yang memiliki bercak pada bagian bawah. Bahkan telah ada juga surat suara yang sudah berlubang, bentuk bulat pada bagian kolom di kertas pemilihan tersebut.
Atas temuan kerusakan tersebut, pihaknya akan melaporkan surat suara yang rusak dan menunggu sampai semuanya benar-benar selesai dalam pelipatan yang diperkirakan akan rampung 20 Maret 2019 mendatang. fanie