Diseruduk Truk Kontainer, Kaki Petugas Sampah Nyaris Terlindas

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Kecelakaan lalu lintas di kawasan Jalan Lingkar Dalam Selatan Banjarmssin Selatan nyaris membuat petugas sampah bernama
Yuhdani (54) nyaris terlindas kakinya, Kamis (11/8/2022).

Warga Jalan Pekapuran Raya Gang Kramat RT 28
Kelurahan Pekapuran Banjarmasin Timur itu masih beruntung, kakinya sempat terjepit ban truk kontainer. Namun nyawa masih berpihak padanya, karena hanya bengkak saja pada kedua kakinya.

Dani saat ditemui di IGD RS Bhayangkara mengatakan, saat itu dirinya sedang jaga lokasi sampah sambil duduk di atas motor Suzuki Titan biru putih. Tiba-tiba ada truk datang menyeruduk korban hingga terjatuh tertindih motornya sendiri dan kaki nyaris tergilas.

Korban beruntung tidak pingsam, bahkan sempat bersuara agar sopir yang turun melihat kondisinya segera memundurkan truknya sedikit agar kakinya bisa lepas dari kejepit ban tersebut.

“Kaki saya terjepit ban truk, untung sudah terhalang motor dan kaki memang pakai sepatu bot,”bebernya saat didampingi istri bernama Mastiah (50).

Sementara teman korban yang juga menjadi korbam hanya motornya jenis Honda Vario hitam. Namun rekannya itu langsung mrnghindar menyelamatkan diri karena agak jauh dari korban dekat TPS.

Dirinya kemudian dibawa sopir truk itu menggunakan mobuk pikap, lantaran truk juga mogok karena stir tak bisa diputar lagi.

Sedangkan dirinya mengetahui suaminya ada di IGD Rs Bhayangkara dari kabari warga sekutar lokasi kejadian. “Saya dikabari teman suami, makanya langsung menyusul ke rs,”singkatnya.

Sementara itu Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol M Noor Chaidir mengatakan, laka itu terjadi karena Terot lepas dari fungsinya mrnghubungkan ke bagian stir dan rem.

Akibatnya AM (56) warga Jalan A Yani Kn 5 Gang Permata Banjarmasin Timur itu membanting ke kanan. Selanjutnya menabrak korban dan temannya yang duluan menghindar.

Truk yang mengangkut pipa paralon besar itu rencana mau ke Km 12 ke gudang namun musibah terjadi. “Karena korban masih RS Bhyangkara dan Sopir di unit laka, sementara bos truk atau pemilik barang masih sakit, kemungkinan mediasi menunggu bos sehat nanti,”pungkas Kompol Chaidir.

Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment