Marabahan, BARITO – Rus (40) warga Jalan Trans Kalimantan Komplek Grand purnama II Blok H Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala hanya bisa pasrah saat anggota Subdit 1 Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan menyergapnya usai transaksi sabu Selasa (28/1/2020) malam.
Dia tak mengira jika pembeli sabu yang diserahkannya adalah seorang anggota polisi yang menyamar (Undercover Boy).,
Dalam aksi penangkapan dan dilanjutan dengan penggeledahan dikediamannya petugas temukan puluhan gram sabu-sabu diduga siap edar.
Direktur Ditresnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Wisnu Widarto melalui Kabinsopsnal AKBP Sigit Kumoro menjelaskan , awalnya sekitar sekitar pukul 21:30 Wita petugas menangkap Rus di depan rumahnya di Jalan Trans Kalimantan Komplek Grand purnama II Blok H Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala
Saat disergap, petugas menemukan 1 (satu) paket sedang sabu dengan berat kotor 2,59 gram (bersih 2,42 gram) dari tangan kirinya ketika akan menyerahkan barang bukti (BB) tersebut kepada petugas yang menyamar sebagai pembeli.
Kemudian sekitar pukul 21.30 Wita petugas melakukan pengembangan ke rumahnya dan pada penggeledahan ini petugas menemukan 3 (tiga) paket kecil sabu dan 2 (dua) paket besar sabu dengan berat kotor 82,14 gram di dalam lemari pakaian di kamar tidurnya.
“Ada pun barang bukti yang ditemukan di satu paket sabu dengan berat kotor 2,59 gram (bersih 2,42 gram)” ujar Sigit Kumoro kepada wartawan Jumat (31/1/2020) siang.
Saat dikembangkan kediamannya polisi kembali menemukan 5 (lima) paket shabu dengan berat kotor 83,46 gram (bersih 81,51 gram), 1 (satu) buah kotak warna hitam dengan merk FIFGROUP, 3 (tiga) buah sendok sabu, 1 (satu) bendel plastik kilp, dan 1 (satu) buah timbangan digital scale.
‘Total shabu yang disita petugas sebanyak 6 (enam) paket dengan berat kotor 86,05 gram (bersih 83,93 gram),” pungkas Sigit
Tersangka dan barang bukti kemudian dibawa ke Mapolda Kalsel untuk diproses lebih lanjut
Penulis: Mercurius