Didampingi Danrem 101 Antasari,Ini Cerita Kapten Inf Noor Ikhlas Menang  Melawan Covid-19

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Banjarmasin,  BARITO – KEPALA  Kesehatan Jasmani Korem 101/Antasari, Kapten Inf Noor Ikhlas merupakan salah satu anggota TNI  yang berhasil  sembuh dari  Virus Corona, Selasa (30/6/2020).  Perjuangannya memenangkan Covid-19 wabah menular itu selain disiplin menjalankan protokol kesehatan selama karantina, juga jauhkan diri dari stress dan tentu saja jalankan sholat lima waktu

Ini cerita Kapten Inf Noor Ikhlas kepada awak media disaksikan Danrem 101/Antasari Brigjen Firmansyah dan Kapenrem Mayor Iskandar di 101 Caffee Jalan Lambung Mangkurat atau hutan kota Banjarmasin.

Dalam acara yang dikemas melalui  Ngopi Bareng bersama Insan Pers itu,  Noor Ikhlas mengungkapkan bagaimana dirinya menjalani karantina di Balai Diklat Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM)  di Kota Banjarbaru.

Noor Iklhas mengaku  tak percaya sampai kena virus yang sulit dilihat dengan mata telanjang itu.  Hampir selama satu bulan  sejak awal Juni tadi dia menjalani karantina selama 14 hari. “Ada beberapa kali saya menjalani Rapid Test dan Swab sampai akhirnya dinyatakan negatif atau sembuh, “sebutnya.

Kajasrem 101/Antasari yang berkantor di Kantor Jalan A Yani Km 5 Stadion Lambung Mangkurat Banjarmasin Selatan itu mengaku,  dalam upaya penyembuhan itu dirinya harus menghilangkan pikiran jenuh dan harus berpikir positif.

“Karena selain diberi Vitamin atau Imun,  yang penting adalah jangan terbebani pikiran atau jenuh. Tapi dijalani dengan penuh semangat dan olahraga serta disiplin protokol kesehatan, “ingat Noor Ikhlas kepada wartawan.

Noor Ikhlas merupakan salah satu pasien yang kemarin dilepas Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor,  karena sudah sembuh atau negatif Covid-19.

Di BPSDM  yang terletak di Jalan Panglima Batur Murjani Kota Banjarbaru itu,  dirinya menjadi Koordinator dari puluhan orang yang reaktif.  “Alhamdulilah,  nutrisi cukup, fasilitas dan pelayanannya memuaskan hingga saya menang melawan Covid-19 ini,”tuturnya.

Dia menceritakan berawal kondisi awal tubuh tak enak dan tak ada rasa ketika makan, termasukn sudah coba makan pedas pedas.

Lalu ia pun cek mandiri di IGD Sari RS Mulia. Hampir semua normal,  tapi tensi tinggi,  lalu cek di lab dan rontgen.  Hasilnya dinyatakan ada bercak putih,  diduga  indikasi gejala ringan diduga Coivd-19.

Hari kedua sore mau sholat Ashar pun dibatalkan karena badan rasa tidak enak.  Besoknya Noor Ikhlas cek lagi ke RS TPT Soeharsono,  bahkan di RS Sari Mulia hingga disarankan karantina.

“Saya selama di sana tidak ada keluhan nafas,  bahkan,  keluarga juga dilakukan Swab. Alhamdulilah terakhir dinyatakan negatif dan pada 28 Juni,  sembuh, “bebernya.

Dukanya selama karantina Noor Ikhlas harus tinggalkan  keluarga dan kesatuan. “Selama itu saya  hanya sering nonton TV sinetron daripada berita.

Sukanya,  saya lebih rajin  ibadah bahkan khatam Alqur’an,”tuturnya.

Danrem 102/Antasari Brigjen Firmansyah menyatakan,  Noor Ikhlas adalah contoh anggota

TNI yang sembuh dan menang melawan Covid-19.

Untuk itu dia mengajak  hal yang positif.

 

“Ini harus diketahui masyarakat dan jangan takut terpapar Covid-19. Jadi jangan takut diusir atau dikucilkan”ingatnya.

 

Danrem juga mengajak bekerjsama sama melawan Covid-19  ini,  tidak ada kata lain melawan Corona, warga pasti bisa dan TNI harus bisa .

 

Terakhir juga Danrem menyatakan,  adanya berita dunia maupun video yang menyebutkan wabah itu  konspirasi global. “Corona bukan konspirasi,  negara besar saja seperti AS yang tangguh saja kalah sama  Covid-19 ini,  begitu juga Korea terus lakukan second Swab,  ini memang wabah dunia,”pungkas Brigjen Firmansyah.

Penulis : Arsuma
Editor  : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment