Pelaihari,BARITO – Jagung untuk pakan ternak yang tumbuh subur dikelilingi tembok penjara setinggi 4 meter dapat dihasilkan dan didapat sebanyak kurang lebih 5 ton. Itulah ia tanaman jagung pakan ternak yang ditanam warga binaan Rutan Kelas 2B Pelaihari dengan memanfaatkan lahan seluas kurang lebih 1 hektare dibagian bekalang bangunan Rutan.
Rabu,(18/3) beberapa orang warga Rutan bersama Karutan Budi Suharto melakukan panen perdana jagung pakan ternak yang telah ditanam beberapa bulan lalu.
Menurut Syaifullah warga binaan Rutan yang turut serta memanen jagung mengungkapkan, tanam jagung hingga sampai panen memakan waktu 3 bulan 10 hari lamanya, dan kendala hama sudah pasti saat itu datang karena memang lagi musimnya, utamanya pada saat jagung berumur 21 hari.
“Untuk pembeli jagungnya sudah ada yang siap menampung, dengan harga mencapai Rp 3.000 per Kg, dan personil yang menggarap lahan sebanyak 5 sampai 10 orang,”kata Syaifullah.
Sementara itu Karutan Kelas 2B Pelaihari Budi Suharto mengatakan, penanaman jagung ini yang kali pertama setelah ada bangunan pagar tembok yang dibangunkan Pemkab Tanah Laut, dan rencananya juga akan dibantu pembangunan blok-blok tahanan, maka dari itu sambil menunggu bangunan itu ada dimanfaatkanlah lahan untuk ditanami jagung.
“Sementara yang ditanami jagung pakan ternak,”kata Budi.
Ia menambahkan, warga binaan juga menanam tanaman sayuran dan buah lainnya disekitar bangunan Rutan yakni sayuran Sawi, buah Naga, Pepaya dan lainnya yang diprediksi pada bulan depan juga akan dipanen, tutupnya.
Penulis: basuki