Kotabaru, BARITOPOST.CO.ID – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru H. Maulidiansyah merasa bersyukur apa yang di dapat oleh Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir memperoleh penghargaan tropy Proklim Kategori Utama.
“Sebenarnya kami sudah banyak membina desa, tetapi baru Desa Tegalrejo yang mampu masuk Proklim Utama nasional kategori tropy, ” ungkapnya usai mendampingi Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar saat menerima penghargaan tersebut . Selasa (1/11).
Dijelaskannya dengan diterimanya tropy Proklim oleh Desa Tegalrejo maka secara otomatis juga mendapatkan insentif dari KLHK RI.
“Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan berupaya melahirkan desa-desa Proklim kategori tropy seperti Desa Sarang Tiung, Desa Semayap, Desa Dirgahayu, Desa Gunung Ulin dan desa-desa lainnya yang ada di kabupaten Kotabaru, ” ujarnya.
Lanjutnya lagi , inilah yang menjadi semangat paling tidak semua desa masuk desa Proklim dengan berbagai kriteria. Harapannya hal itu berdampak kepada persoalan yang selama ini dihadapi masyarakat seperti banjir, krisis air bersih, kebakaran hutan hingga krisis pangan dan masalah persampahan. Jadi desa Proklim ini sudah desa-desa yang mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim seperti panasan global serta mampu mengatasi dampak lingkungan yang terjadi.
“Kalau semua desa masuk desa Proklim semua kategori, paling tidak persoalan-persoalan lingkungan bisa terkurangi. Masyarakat sadar dan siap bila situasi alam berubah tidak menentu, baik dari segi kesehatan dan ketahanan pangannya. Karena itu masuk salah satu penilaian desa masuk desa Proklim,” harapnya.
Untuk bisa masuk desa Proklim kategori Lestari tidak sulit, semua itu tergantung dari komitmen Kepala Desa dan masyarakat.
“Saya kira kalau kepala desa dan perangkat desa mempunyai komitmen yang kuat, saya kira 2 tahun bisa. Oleh karena itu mulai tahun 2022, Desa Tegalrejo akan melakukan pembinaan Proklim kepada desa-desa sekitarnya,” pungkasnya. (Ril)