Banjarmasin, BARITO – Pasca unjuk rasa oleh ribuan dari aliansi Mahasiswa Kalsel di depan Kantor DPRD Provinsi Kalsel, Kamis pagi kemarin, sisakan kehancuran taman-taman median jalan milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin.
Belum tahu persis berapa nilai kerugian dampak dari aksi itu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Mukhyar mengatakan, kerusakan taman milik DLH itu memaksa pihaknya segera memperbaikinya. Berapa besar kerugianya, Mukhyar hanya mengaku akibat ulah itu pasti terjadi kerugian.
“Kalau rugi ya pasti, tapi berapa nilainya kami belum menghitungnya. Sekarang ini taman segera kami perbaiki,” katanya saat ditemui di Balai Kota Banjarmasin, Jumat (27/9).
Terkait aksi itu, Mukhyar mengaku menyayangkannya padahal taman itu sudah dibuat tinggi agar tidak mudah diinjak dan dirusak seperti dari aksi tersebut.
“Mudahan kedepannya tidak terjadi lagi, karena ini sudah merugikan,” tuturnya.
Mukhyar juga mengatakan, terkait perbaikan taman itu, sementara ini pihaknya tidak menggunakan dan APBD atau dana perawatan terlebih dulu. Itu melihat dari sisi kerusakannya dulu, artinya bila rusak parah misalnya mediannya hancur dan tamannya baru bisa menggunakan dana perawatan itu.
“Bila yang rusak hanya tanaman akibat dinjak-injak mungkin tinggal ganti atau dirapikan saja,” cetusnya.
Sebelumnya, kerusakan taman itu bermula dari Unjuk rasa protes soal Revisi Undang-Undang (RUU) dari Aliansi Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) Kalimantan Selatan di depan kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (26/9).
Kericuhan itu muncul, karena keinginan demonstran masuk ke gedung DPRD Kalsel dihadang oleh aparat yang menjaganya. Sehingga itu, sempat terjadi aksi saling dorong antar aparat dan mahasiswa. Ngototnya mahasiswa ingin masuk ke DPRD, karena mereka ingin membuat kesepakatan langsung bersama dewan.
Karena saking banyaknya demonstran, taman di median jalan itu menjadi sasaran keganasan massa. Tanpa disadari, pasca demo menyisakan kerusakan taman.
Meskipun demikian, kericuhan akhirnya mendingin sementara dewan dan demontran melakukan kesepatakan tertulis yang berisikan aspirasi demontran.
dan