Deklarasi Kecam Zionis Israel, ACT Bentuk KKIPP Dukung Palestina

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO

Momentum hari lahirnya Pancasila Aksi Cepat Tanggap (ACT) bentuk Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP) di Banjarmasin, Selasa (1/6) di Kantor ACT.

Kegiatan yang menghadirkan berbagai elemen masyarakat, komunitas dan mahasiswa itu, sebagai langkah mewujudkan semangat kepedulian masyarakat untuk Palestina.

Dengan tagline ‘Bersatu bebaskan Palestina’ itu dijadikan sebagai pemersatu pandangan bahwa saudara di negara para nabi itu wajib mendapatkan perhatian dari semua pihak.

Kepala Cabang ACT Kalsel, Zainal Arifin mengatakan, aksi pemersatuan dalam KKIPP
Bukan hanya karena muslim yang mayoritas di Palestina. Ini bersama-sama bersatu untuk kemanusiaan, karena kalo egois soal agama di Palestina ada dua agama selain islam yakni Nasrani dan Yahudi yang juga menjadi korban kekejian zionis.

“KKIPP kita ini kita bentuk sebagai wacana aksi nyata yang berpayung hukum yang menginisiasi menyamakan tujuan yakni membebaskan Palestina,” katanya.

Ini juga sebagai langkah awal pergerakan nyata. Meskipun tidak secepatnya kemerdekaan diraih Palestina, namun setahun atau sepuluh tahun akan dijawab dan ACT akan terus mengikuti prosesnya.

Sementara itu, Sayyid Hanafi Hariri Bahasyim, menilai, ACT adalah lembaga yang kredibel atau yang dapat dipercaya dan profesional bergerak untuk kemanusiaan. Ia pribadi turun berbangga atas dibentuknya KKIPP.

Baginya KKIPP ini langkah yang luar biasa. Motor penggerak ummat untuk aksi kemanusiaan saudara di Palestina.

Ini juga sebagai bentuk pengamalan UUD 1945, bahwa Indonesia menolak penjajahan. Artinya beralasan, Indonesia menolak penjajahan dimana pun berada seperti di Palestina.

Ia juga menyatakan, tidak terima dan tidak ridho atas tindakan zionis yang tidak berprikemanusian itu.

“Kami mengapresiasi kegiatan KKIPP semoga ini dapat meningkatkan sisi kemanusiaan kita semua kepada saudara kita di Palestina,” ucapnya.

Ustad Ali Ridho, mengakui, berkat kegiatan ACT masyarakat Banjarmasin yang awalnya belum mengetahui kondisi Palestina menjadi tahu dan tersentuh.

Baginya cukup mengaku sebagai manusia, Insyallah menumbuhkan kepedulian saudara sesama manusia di Palestina.

Ini bagus menjadi wadah untuk persatuan kepedulian.

Diinformsikan, di ending acara, semua peserta dari berbagai elemen masyarakat bersama-sama menyatukan pendapat dan mendeklarasikan sebagai berikut.

Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP) menyatakan :

1.Penjajahan Israel atas Palestina harus segera dihentikan

2.Israel harus bertanggung jawab atas segala bentuk penderitaan kerugian apapun yang menimpa Palestina hingga saat ini

3.Israel harus menyatakan mohon maaf kepada seluruh warga Palestina dan seluruh Umat Islam di dunia disertai dengan janji kepada umat Islam dan kepada rakyat Palestina untuk tidak melakukan tindakan
appaun yang akan menjadikan kembalinya penjajahan Israel kepada
Palestina

4.Menolak Israel sebagai negara yang sah serta menolak solusi Dua
Negara (Two-State Solution) yang merugikan Palestina.

5.Palestina adalah sebuah negara berdaulat penuh dan harus
dikembalikan keadaannya seperti sebelum 1948

6.Mengajak seluruh organisasi kemanusiaan dan berbagai elemen civil
SOciety dunia untuk bersinergi bergerak bersama dalam penghentian
penjajahan Israel atas Palestina dalam agenda advokasi dan aksi-aksi
kemanusiaan.

7.Memberikan kebebasan kepada rakyat Palestina dalam 5 aspek:
a. Membebaskan dari kelaparan dan kelangkaan pangan
b. Membebaskan dari ancaman kematian dan kurangnya fasilitas kesehatan
c. Membebaskan dari ancaman kehilangan pekerjaan dan landi
pertanian
d. Membebaskan untuk mendapat fasilitas pendidikan yang layak
e. Membebaskan dari penjajahan.

Penulis : Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment