Medan, BARITOPOST.CO.ID – Atlet Dance Sport akhirnya kebagian medali perunggu di nomor pre amateur standard. Prestasi itu ditorehkan pasangan Dinda Loveliza/Rikma Nafiha Rahman pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Selasa (10/9/2024) siang di Santika Syandra Cinvention Medan, Sumatra Utara (Sumut).
Sedangkan medali emas diraih
M Devin Devisco/Kharunnisa atlet tuan ruma, Sumut. Kemudian medali perak disabet Marcello Urea Lutjen/Prencessa Lelindra asal Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Hari pertama, dansa Kalsel menyumbangkan medali perunggu. Masih ada beberapa nomor lagi yang akan dipertandingkan,” sebut pelatih Dancesport Kalsel, Muslih, usai pertandingan.
Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kalssl, lanjutnya, sudah berusaha semaksimal mungkin. “Hasil perolehan medali yang didapat hari ini belum sesuai harapan,” tutur Muslih yang juga Ketua Umum IODI Kalsel ini.
Ia juga menyebutkan, olahraga dansa adalah olahraga yang tergolong mahal. “Untuk berlatih dansa dengan guru dansa yang levelnya nasional biayanya sekitar 700 ribu sampai 1 juta per jam,” bebernya.
Bahkan provinsi lain ada yang belajar di luar negeri dangan biaya yang lebih besar lagi. “Kami baru sanggup mengadakan pelatihan dengan guru dari Kho Huy Chu (Bandung), Dwi Baktiawan dan Raymond Sinesa (Jakarta),” katanya.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya