Danlanud SAM Jalin Kedekatan dengan Media

Danlanud Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb Yulmaizir Chaniago berbincang dengan sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Jum'at (26/11/2021).(foto:Dispen Lanud SAM).

Banjarbaru, BARITO – Rencana Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Sjamsudin Noor (SAM), Kolonel Pnb Yulmaizir Chaniago untuk berbincang santai dengan awak media di Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya dapat terlaksana, Jum’at (26/11/2021).

Agenda ini sempat tertunda beberapa kali, karena kesibukan dan keterbatasan akibat Pandemi Covid-19.

“Baru sekarang kita bisa bertatap muka dan ngobrol santai, lantaran pandemi dan agenda dinas. Kita sebenarnya menginginkan kegiatan ngopi bersama media ini dapar dijalankan secara rutin,” ujar danlanud di ruang kerjanya di Pangkalan TNI AU Sjamsudin Noor didampingi Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak),  Donny.

Menurut  Danlanud Yulmaizir Chaniago, pihaknya mengapresiasi pemberitaan dari media dan mengucapkan terimakasih dengan kemitraan yang dijalin selama ini.

Peran media sebagai ujung tombak penyampaian informasi kepada masyarakat, hemat danlanud, sangat penting.

Kegiatan-kegiatan Lanud SAM selama ini yang telah dipublikasikan oleh media cetak, elekronik dan online misalnya penyaluran bantuan banjir pada awal tahun 2021, kegiatan vaksinasi di RSAU SAM disertai himbauan mematuhi protokol kesehatan, termasuk liputan kunjungan kerja Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) II, Marsda TNI Minggit Tribowo, Oktober lalu.

“Tolong kami diberi masukan dan saran apabila ada perlakuan atau kegiatan dan informasi-informasi yang disampaikan masih kurang tepat,”ujar danlanud.

Peraih Adhi Makayasa

Pada kesempatan itu, danlanud banyak bercerita terkait perjalanan karirnya. Termasuk awal mula masuk TNI sejak merantau ke Jawa setelah tamat SMP di Padang, Sumatera Barat.

“Masuk SMA di Magelang di SMA Taruna Nusantara sampai menjalani seleksi AKABRI juga disana. Jujur ketika mendaftar, pilihan pertama saya AD (angkatan darat,red), karena ingin pakai baju loreng,”urainya.

Yulmaizir mengaku ketika masih di daerah asalnya di Sumatera Barat,  sering melihat tetangganya yang menjadi tentara dan merasa gagah sekali kalau memakai baju loreng. Ditambah lagi, di lingkungan SMA Taruna Nusantara, berdekatan dengan lingkungan AD dan sering mendengar para taruna AKMIL latihan tempur.

Sampai akhirnya dirinya lulus Resimen Chandradimuka Akademi TNI pada Juli 1994 di Magelang dengan pangkat Prajurit Taruna dan lulus pada tahun 1997 sebagai Adhi Makayasa lulusan terbaik pada matra udara.

Selanjutnya meneruskan sekolah penerbang, lulus pada tahun 1999 dan menerbangkan pesawat tempur F16.

Beberapa pengalaman Yulmaizir antara lain menjadi instruktur penerbang di Jogjakarta sebagai bagian dari Tim Aerobatik Jupiter TNI AU menerbangkan pesawat latih KT-1B Woong Bee buatan Korea Selatan. Yulmaizir juga berpengalaman melakukan manuver dan operasi udara dengan menggunakan pesawat latih Bravo dan Charlie.

Penulis: Cynthia

Related posts

Baksos dan Deklarasi Pilkada Damai Bersama Nelayan Kotabaru Digelar Polda Kalsel

Prabowo-Gibran Resmi Dilantik, Kalsel Optimis Terus Berkembang Songsong Indonesia Emas

Pelajari Mekanisme Seleksi KPID, Komisi I DPRD Kalsel Gali Informasi ke DPRD Jatim