Banjarmasin, BARITO – Seorang gadis berinisial QFM (25) yang positif kena virus Corona atau Covid-19 diajak untuk pindah ke tempat karantina, Selasa (6/10/2020) pagi. Pemindahan itu disaksikan langsung tiga pilar Kalsel, yakni Plt Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta serta Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah.
Dibantu dr Santi dari Puskesmas Beruntung Raya wanita yang masih single itu masuk ke mobil ambulan. Mengenakan baju syar’i warna hitam, wanita itu diantar menuju tempat karantina di Jalan Komplek Bumi Indah Lestari Jalan Perdagangan Banjarmasin Utara.
Tiga pimpinan tiga pilar Kalsel itu menggunakan motor matic dan dikawal patwal Ditlantas Polda Kalsel. Sementara lokasi pengawalan juga sibuk dilakukan Satlantas Polresta Banjarmasin AKP Gustaf Adolf Mamuaya, begitu juga Kapolsek Selatan AKP H Idit Aditya.
Menurut dr Santi, pasien Covid-19 itu selama ini memang sudah isolasi mandiri, kebetulan dia masih sendiri atau belum menikah. “Dia memang merasa punya gejala covid-19 dan setelah diswab dua kali ia ternyata positif, “bebernya.
dr Santi menambahkan, selama ini pihaknya sudah menangani sebanyak 48 pasien. “Jadi kalau pedoman baru ini, kalau gejala ringan maka diisolasi tiga hari, bila diswab lagi dan hasilnya negatif bisa boleh pulang, “terangnya.
PASIEN COVID19-QFM (jilbab hitam) saat menuju mobil ambulan guna dipindahkan dari rumah isolasi mandiri ke karantina, Selasa (6/10/2020) pagi. (foto:sum/brt)
Selama 14 hari tadi, QFM dibantu kakaknya yang mengantarkan makanan maupun keperluan pribadinya. Sedangkan warga sekitar cukup mendukung pemulihan kesehatan wanita tersebut.
Plt Gubernur Kalsel H Rudy Resnawa mengatakan, penjemputan pasien positif isloasi mandiri itu agar pelayanan dan kesehatan dapat terjamin. “Dengan begitu pasien dapat dimonitor dan terjamin pelayanan penguatan imunnya “singkat Rudy Resnawan.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius
1 comment
[…] Artikel Selengkapnya di baritopost.co.id […]