Banjarmasin, BARITO – Wilayah Pasar Lima, Banjarmasin Tengah hampir sepi pengunjung. Bahkan, parkiran kendaraan motor dan tempat makan di pusat perdagangan Kota Banjarmasin itu hanya dipenuhi oleh pedagang.
Hal tersebut diucapkan oleh Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar.
Tezar memperkirakan, sepinya pengunjung pasar itu terjadi hampir dua pekan ini. Pengunjung berkurang bervariasi mulai 50 sampai 80 persen pelanggan pasar hampir sepi. Sepinya pelanggan itu juga dari beberapa penyampaian pedagagang kepadanya.
“Ya, diperkirakan wilayah Pasar Lima ini 50 sampai 80 persen pelangganya berkurang. Ini merupakan dampak dari antisipasi covid-19,” bebernya saat ditemui di kantornya, Selasa (7/4).
Tezar juga mengatakan, pasar tradisional lainnya seperi Pasar Teluk Dalam, Pasar Teluk Tiram, Pasar Telawang dan pasar lainnya juga mengalami hal sama.
“Dari komunikasi para pedagang juga mengatakan sepi pelanggan. Bahkan hampir tidak ada yang beli,” katanya sambil menunjukan vidoe dan foto yang langsung dikirim oleh pedagang via gadget.
Tezar menambahkan, saat ini pihaknya telah membuat program Acil Asmah (Ayo Cil Antarkan sampai kerumah). Program ini untuk membantu penjualan pedagang dari pasaran tradisional secara online. Jadi, pembeli bisa saja membeli sembako atau barang yang diinginkan dengan melihat daftar nomer telepon dan WA yang tercantum di daftar. Soal tawar menawar juga diselesaikan via online.
“Setelah ini kami akan buatkan aplikasinya biar lebih mudah lagi,”
Penulis: Hamdani