Banjarmasin, BARITO – Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riadi klarifikasi tentang berita yang berjudulkan ‘Corona Itu Tidak Berbahaya’ pekan lalu.
Menurut Machli, maksudnya corona itu justru berbahaya, bukan sebaliknya. Pasalnya musim saat ini Covid-19 pergerakannya sulit ditebak. Hal itu disebabkan dan berdasarkan analisa tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin pandemi ini cenderung tidak memunculkan gejala.
“Corona justru berbahaya, apalagi saat ini cenderung tidak memunculkan gejala,” bebernya via Whats App, Kamis (25/6).
Jubir Gugus Tugas ini melanjutkan, bahkan hasil pemeriksaan ravid tes yang menghasilkan reaktif ketika diundang swab massal sama sekali tidak memunculkan gejala.
“Kesimpulannya, corona saat ini justru berbaya. Kami himbau warga masyarakat untuk tetap disiplin hidup sehat selalu menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangannya” tuturnya.
Sebelumnya, Machli Riadi menyebutkan angka kematian corona yang tercatat hingga sekarang ini dikatakannya karena dengan penyakit penyerta yang serius.
“Sebenarnya covid ini tidak begitu berbahaya. Yang menjadi berbahaya karena adanya penyakit penyerta,” ucapnya di Balai Kota Banjarmasin, Jumat (19/6).
Machli melanjutkan, penyakit penyerta yang serius hinggap dan berdampingan dengan covid-19 ditubuh penderita itu seperti penyakit diabetes atau kencing manis, kemudian Hypertensi atau darah tinggi dan jantung.
Tiga penyakit tersebut yang serius dan menyebabkan kematian bagi penderita Covid-19.
“Hampir semua penderita Covid-19 yang meninggal itu karena dengan penyakit penyerta seperti diabetes, hypertensi, dan jantung,” tuturnya.
Sementara itu, Hasil analisis gugus tugas, pengidap Covid-19 di sana didominasi warga lanjut usia, dimulai usia 50 hingga 60 tahun ke atas.
Penulis: Hamdani