BPBD Balangan Sosialisasikan Siaga Bencana Banjir

Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap dampak dan bahaya bencana banjir, BPBD Balangan melaksanakan sosialisasi. (ist)

Paringin, BARITOPOST.CO.ID – Salah satu wilayah atau desa yang sering mengalami banjir adalah Desa Pimping Kecamatan Lampihong. Guna meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap dampak dan bahaya bencana banjir, BPBD Balangan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang menghadapi dampak dan bahaya banjir.
Kegiatan sosialisasi disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Balangan, Rusmin Nuriadin didampingi Analis Kebijakan Bidang PK, Analis Bencana Bidang PK, dan Pengadministrasian Umum Bidang RR.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Balangan, Rusmin Nuriadin, Rabu (22/2) mengatakan, curah hujan yang tinggi seringkali dijadikan faktor utama terjadinya banjir.
Baca Juga: Ketua DPRD Balangan Beri Masukan di Forum Konsultasi Publik
Selain itu, ada pula faktor lain yang dapat menyebabkan banjir seperti tidak mempedulikan kebersihan lingkungan sekitar, membuang sampah sembarangan, pendangkalan sungai dan mengecilnya lebar sungai yang menyebabkan sungai tidak dapat menampung luapan air. “Jika hal ini terjadi maka banjir tidak dapat dihindari,” ujarnya.
Dampak buruk yang dapat terjadi jika banjir, lanjutnya, diantaranya munculnya penyakit, ketersediaan air bersih menipis, rusaknya infrastruktur, serta kurangnya bahan makanan.
“Hal-hal di atas merupakan dampak buruk yang terjadi akibat banjir. Namun masyarakat dapat menghindari dampak di atas dengan melakukan pengurangan risiko bencana,” ungkapnya.

Baca Juga: Bappedalitbang Balangan Buka Forum Konsultasi Publik RKPD

Menurutnya, beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat dalam mengurangi risiko bencana banjir diantaranya membuang sampah pada tempatnya, membuat saluran air, hijaukan lingkungan dengan menanam pohon untuk meningkatkan penyerapan air, pembuatan lubang biopori dan paving stone.
“Kemudian membuat bendungan yang berfungsi sebagai penahan air dupaya, membuat sumur serapan, dan ikut serta dalam melestarikan hutan,” pungkasnya.
Ia mengharapkan, melalui kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan arahan dan pemahaman kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir serta dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Penulis: MC Balangan/Tahmidilah
Editor: Tolah

Related posts

Stand DPRD Balangan di Balangan Expo Tampilkan Berbagai Info seputar Kegiatan Dewan

Ketua DPRD Balangan Dukung Fokus Pemkab Balangan Lakukan Pembenahan di Berbagai Bidang

Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan Hadiri Puncak Peringatan Harjad Kabupaten Balangan Ke 21