Pelaihari,BARITO – Dunia olahraga di Kabupaten Tanah Laut patut berbangga, karena Pemkab Tala begitu memperhatikan kepada insan-insan olahraga. Hal ini dibuktikan adanya pemberian bonus bagi atlet-atlet dan kepada pelatih yang telah menorehkan prestasi dibidang olahraga dalam berbagai event.
Pemberian bonus atlet dan pelatih belum lama tadi di gelar di Gedung Pemuda Jalan Datu Insad Pelaihari oleh pejabat Pemkab Tala dan disaksikan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Tala.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tala H Iriansyah atau kerap di sapa H Ian dalam keterangan persnya, Rabu (25/12) kemarin mengatakan, bonus kepada atlet maupun atlet di harapkan sebagai pemicu untuk dapat terus meningkatkan prestasi pada bidang masing-masing.
Setelah pemberian bonus, kedepannya menjadi pehatian kepada atlet. Bonus itu sangat luar biasa, seperti pada renang yang sangat menggembirakan ditorehkan atlet perempuan kakak beradik yang hampir sebesar 80 juta, pelatih 40 juta. Prestasi tersebut jadi tolak ukur untuk memberikan semangat bagi atlet-altet lain untuk saling meningkatkan prestasi.
“Tahun depan di upayakan lebih meningkat lagi. Terlebih pada Porprov 2022 mendatang di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” tutup pria mantan croser nasional ini.
Para pelatih di ajang Popda, olahraga atletik sebesar Rp5 juta atas perlohan medali 2 perak dan 1 perunggu. Pada gulat sebesar Rp20 juta dengan perolehan medali 1 emas, 4 perak dan 7 perunggu. Olahraga judo sebesar Rp7 juta dengan perolehan medali 1 emas dan 2 perunggu. Cabang taekwondo sebesar Rp18 juta dengan 3 emas dan 3 perunggu. Renang sebesar Rp41 juta dengan medali 6 emas, 5 perak dan 1 perunggu. Tinju sebesar Rp31 juta dengan medali 3 emas, 5 perak dan 6 perunggu. Karate dan sebesar Rp13 juta dengan medali 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Bonus juga di berikan kepada pelatih di ajang Paperperda, pelatih catur sebesar Rp 2,70 juta dengan medali 1 emas dan 1 perunggu. Renang dan bulu tangkis sebesar Rp5,5 juta dengan medali 1 emas dan 3 perak. Tenis meja sebesar Rp2 juta dengan medali 1 emas, dan olahraga atletik sebesar Rp 18,750 juta ribu dengan medali 7 emas, 4 perak dan 1 perunggu.
Diberikan pula bonus khusus bagi difabel atau SOina bagi pelatih. Pada olahraga bola voly sebesar Rp5,750 juta ribu dengan medali 1 emas. Bola tangan sebesar Rp2 juta dengan medali 1 perunggu. Futsal sebesar Rp8 juta dengan medali 1 emas dan 1 perak.
Kemudian bagi atlet di ajang Popda yakni olahraga atletik sebesar Rp12 juta dengan medali 2 perak dan 1 perunggu. Gulat sebesar Rp44 juta dengan medali 1 emas, 4 perak dan 7 perunggu. Judo sebesar Rp14 juta dengan medali 2 emas dan 2 perunggu. Taekwondo sebesar Rp36 juta dengan medali 3 emas dan 3 perunggu. Renang sebesar Rp89 juta dengan medali 6 emas, 5 peeak dan 1 perunggu. Tinju sebesar Rp68 juta dengan medali 3 emaa, 5 perak dan 6 perunggu, dan olahraga karate sebesar Rp 27 juta dengan medali 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Atlet di ajang Peparpeda yakni olahraga catur sebesar Rp 5 juta dengan medali 1 emas dan 1 perunggu. Olahraga renang sebesar Rp 4 juta dengan medali 2 perak. Olahraga bulu tangkis sebesar Rp 6,750 juta ribu dengan medali dengan medali 1 emas dan 1 perak. Olahraga tenis meja sebesar Rp 4 juta dengan medali 1 emas, dan olahraga atletik sebeaar Rp 37 juta dengan medali 7 emas, 4 perak dan 1 perunggu.
Kemudian pada atlet difabel pada olahraga bola voly sebesar Rp9 juta dengan medali 1 emas. Bola tangan sebesar Rp3 juta dengan medali 1 perunggu. Futsal sebesar Rp13 juta dengan medali 1 emas dan 1 perak.
Penulis: Basuki