Pelaihari,BARITO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut merasa bersyukur karena mendapatkan bantuan hibah berupa 1 unit mobil tanki air dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bantuan tersebut diterima saat Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tala M.Kusri menghadiri kesepakatan dan acara penandatanganan Naskah Hibah Daerah (NHD) Selasa (10 /3), dikantor BNPB Pusat Jalan Pramuka Jakarta.
Pada kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi serta Kalak BPBD Kabupaten/Kota lainnya yang telah ditetapkan mendapatkan hibah.
“Terima kasih kepada Pemerintah Pusat khususnya BNPB yang telah memberikan bantuan tersebut, dan bantuan hibah distribusi logistik perlatan yang diberikan selanjutnyan akan dirawat dengan sebaik- baiknya,”kata Kusri kepada Barito Post Rabu,(11/3) sore.
Untuk unit mobil tanki air isi 5.000 liter sesuai dengan usulan yang diajukan BPBD Tala,dan beberapa kabupaten lainnya di Kalsel seperti Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Bumbu, Kotabaru dan Tala sendiri mendapatkan hibah,namun ada berupa sepeda motor trail, mobil Pick Up dan mobil serba guna,dan pengambilan mobil tanki air ini akan diambil langsung oleh BPBD Tala dipusat bengkelnya didaerah Bogor,kata Kusri pula.
Mobil tanki air tersebut, selanjutnya BPBD Tala akan mengoperasionalkannya ke desa-desa yang krisis air bersih pada saat menghadapi musim kemarau,termasuk digunakan sebagai penyuplai air pada saat ada terjadi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla),jelas Kusri.
Dalam UU nomor 12 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 14 tahun 2015 tentang APBN TA 2020, maka terkait hal tersebut, pemerintah mengalokasikan pemberian hibah kepada Pemerintah Daerah terutama pelaksanaan Distribusi Logistik dan Peralatan.
Pemerintah Daerah sebagai penerima hibah diharapkan dapat menjaga komitmen dalam menggunakan peralatan hibah tersebut, sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) yang ditetapkan oleh BNPB Pusat.
Pemerintah Daerah terang Kusri harus segera melakukan kesiapan serta perawatan dan realisasi penggunaan peralatan hibah didaerah, dan setiap daerah perlu terus mengedepankan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance dalam pengelolaan hibah, tutupnya.
Penulis: Basuki