Marabahan, BARITO – Sampai dengan Agustus 2020, BNNK Barito Kuala (Batola) telah melakukan kegiatan rehabilitasi kepada 12 penyalahguna atau pecandu narkoba.
Data tersebut diungkap Kepala BNNK Batola, AKBP Agung Prabowo AMd saat menyampaikan Press Release persentase pencapaian kinerja dan penyerapan anggaran BNNK Batola sampai Agustus 2020, di kantornya, Senin (31/8/2020).
Didampingi sejumlah kasi, kepada awak media, Agung mengatakan, ke-12 klien-nya tersebut 9 orang diantaranya direhab di klinik milik BNNK Batola, yakni Klinik Pratama.
Sedangkan 3 orang lainnya yang ketergantungannya tinggi, masing-masing direhab di Balai Rehabilitasi Tanah Merah di Samarinda, Balai Besar Lido di Bogor, dan Rumah Sakit Sambang Lihum Banjarbaru.
Kepada masyarakat yang keluarganya ada pecandu narkoba, Agung juga menghimbau agar memberitahu pihaknya supaya bisa dilakukan proses rehabitasi.
“Selama ini ada stigma negatif. Bahwa apabila melapor akan ditangkap. Saya jamin tidak demikian, melainkan kita obati sampai sembuh,” tandasnya.
BNNK Batola, sambung Agung, juga menyediakan layanan hotline di nomor WhatsApp 0812-5669-8074. Apabila ada masyarakat ingin berkonsultasi yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba bisa menghubungi nomor tersebut.
Sementara itu, data pecandu narkoba berdasarkan data BNNK setempat, jenis sabu ada 4 orang, Charnopen 1 orang, dan lain-lain 8 orang.
Sedang kegiatan pemberantasan, ada tiga berkas, 1 kasus telah P21 dan 2 kasus dalam proses sidik.
Penulis : Rudy