Bank Kalsel Peremajaan IT

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Bank Kalimantan Selatan saat ini tengah melakukan peremajaan informasi teknologi (IT) untuk meningkatkan layanan dan keamanan bertransaksi, baik lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) maupun SMS Banking.

Peremajaan IT tersebut sejalan dengan harapan DPRD Kalsel, agar bank plat merah ini menginovasi IT-nya, sebagaimana disampaikan Ketua Komisi II membidangi perbankan, Imam Suprastowo kepada wartawan di Banjarmasin.

Imam menyatakan keinginan pihaknya agar dilakukan peremajaan IT tersebut, setelah sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke Bank Kalsel di Jakarta.

Dengan inovasi IT berupa server dan perangkat aplikasi sistem online, Imam berharap Bank Kalsel lebih kompetitif guna memudahkan layanan perbankan dan mampu bersaing dengan bank konvensional lainnya.

Keinginan wakil rakyat itu terjawad sudah dari penjelasan Kepala Divisi IT Bank Kalsel Fesar Parulin didampingi Sekretaris Bank Kalsel Hadi Rahman, Jumat (1/11/2019).

Fesar Parulin menuturkan, Bank Kalsel saat ini lagi melakukan perubahan teknologi dengan sebesar-besarnya, karena tahun depan akan banyak perubahan ke arah itu khususnya ke area digital.

“Tujuan perusahaan kita akan berubah menjadi consumer banking,” sebutnya.

Menuju perubahan itu, lanjut Fesar Parulin, salah satunya yang berhubungan langsung dengan nasabah adalah Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

“ATM ini memang kita lakukan peremajaan, termasuk peremajaan teknologinya,” cetus Fesar.

Disebutkannya, untuk peremajaan itu sekitar 240 an unit ATM Bank Kalsel dan ini tengah kita lakukan peremajaan tersebut, dicontohkannya seperti di Banjarmasin ini ada perubahan jaringan (network) dan perubahan mesin ATM-nya.

“Insya Allah akhir bulan Desember kita sudah selesai melakukan peremajaan IT, karena penempatan ATM itu dari jaringan dan teknologinya kami yang support,” tukasnya.

Fesar mengakui dari informasi yang diterima pihaknya memang ada beberapa ATM yang dilaporkan error dan itu kita akui karena kita juga tengah melakukan peremajaan itu.

“Kita juga antisipasi kejahatan berupa pencurian data kartu pada ATM dan tahun depan insya Allah sudah ada penangkalnya,” kata Fesar.

Untuk tingkatkan pelayanan, imbuhnya, kedepan Bank Kalsel tak hanya mengadalkan layanan call center, tapi juga menyiapkan sentral layanan digital, yang fungsinya merespon berbagai keluhan nasabah.

“Bulan Januari akan kita siapkan sentral layanan digital, nasabah bisa menyampaikan keluhannya, baik lewat sosial media, telepon maupun SMS, ketiga layanan itu terintegrasi di sentral layanan digitak, sehingga bisa komunikasi dengan para nasabah,” pungkasnya.

 

penulis : sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment