Baca Buku Sambil Berada Dinuasa Café

Pelaihari, BARITOPOST.CO.ID – Apakah anda suka membaca buku, merasa jenuhkan anda, jangan khawatir kini dilantai 2 kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Tanah Laut telah hadir café disudut ruang baca.

Adanya café ini menjadi tujuan agar pengunjung Dispusip dapat merasakan kenyamanan sambil menggali ilmu di Dispusip yang kini memiliki lebih dari 1.000 koleksi judul buku.

Kadispusip Tala AM.Rhoedy Erhansyah Kamis, (9/6/21) mengatakan, konsep café di Dispusip merupakan salah satu standar yang harus dipenuhi pada perpustakaan daerah.

“Café yang ada memang masih harus disempurnakan, sehingga benar-benar nyaman dirasakan pengunjung ketika datang membaca buku sembari menikmati beragam macam minumam kopi lokal maupun non lokal serta minuman lainnya,”kata Rhoedy.

Soal harga, jangan takut karena harga minuman dicafe Dispusip dapat terjangkau alias menyesuaikan keuangan masyarakat maupun kaum muda.

Hana, petugas café Dispusip mengungkapkan, selama bekerja dicafe ini banyak pengalaman didapat.

“Senang rasanya sambil ngobrol atau diskusi bersama orang-orang hebat,”katanya.
Hana tidak sendiri, sebagai petugas café Dispusip ia pun ada temannya yang lain, sehingga pola kerja bergantian (Shif) dilakukan.

Café Dispusip ini sendiri jam operasionalnya dari pagi pukul 08.00 wita sampai pukul 23.00 wita.

Ariadi, salah seorang pengunjung Dispusip mengungkapkan, hadirnya café cukup bagus dan kerap selalu sambil minum kopi disaat sambil membaca buku-buk, kata pemuda yang baru lulus kuliah ini.

“Sangat pas rasanya, nuansa café hadir di perpustakaan terbesar di kota Pelaihari ini,”ucap Ariadi.

Pihak Dispusip akan terus menyempurnakan café ini, sehingga benar-benar dirasakan nyaman bagi pengunjung, walau sementara hanya menyajikan aneka minuman, sementara untuk makanan ringanya belum tersedia.

Penulis: Basuki

Related posts

HM Tambrin: Layanan Haji Ramah Lansia Dimulai dari Tanah Air

BPSDMD Kalsel Didorong Tingkatkan Penerimaan PAD

Komisi III DPRD Kalsel Pelajari Pengelolaan Angkutan Perkotaan Di Bali dan Inginkan Kereta Api Di Banua