Pelaihari,BARITO – Bupati Tanah Laut H Sukamta dan ketua KONI Tala H. Iriansyah atau H Ian serta dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Tanah Laut Kamis, (16/9) dikantor bupati Tala Jalan A Syairani Pelaihari melepas kontingan atlet Tala yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Provinsi Papua. PON Papua tahun 2021 akan berlangsung pada tanggal 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021. Sementara itu, ajang Peparnas akan dilakukan sebulan setelahnya atau pada tanggal 2 sampai 15 November 2021 di Papua.
Keseluruhan ada 14 orang atlet dari Kabuparten Tanah Laut yang akan mengikuti PON ke XX dan bergabung dengan atlet PON lainya di provinsi Kalsel. Atlet PON Tala akan mengikuti cabang olahraga balap motor 2 orang, Kempo 1 orang, Pencak Silat 2 orang, Renang 1 orang, Basket 1 orang dan pelatik tinju 1 orang.
Sementara ada juga Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) sebagai suatu ajang kompetisi yang menyerupai PON bagi atlet penyandang disabilitas, dan kontingen Tanah Laut mengirimkan 4 orang atlet dicabor Judo 2 orang, angkat berat 2 orang, Catur 1 orang dan atletik 1 orang.
Dalam keterangan persnya Sukamta mengatakan, Pemkab Tala sudah pasti akan memberikan bonus kepada atlet yang bisa meraih medali. Hal itu biasa, bagi atlet yang berprestasi ditingkat provinsi apalagi ditingkat nasional. Dan berapa besarnya bonus semuanya diatur Dinas Kepemudaan dan Olahraga bersama KONI mengaturnya,ujarnya.
“Pada prinsipnya Pemkab memberikan atensi kepada atlet. Termasuk terhadap fasilitas olahraga yang belum memadai ditahun 2022 seperti stadion Pertasi Kencana dilakukan perbaikan pada lapangan, karena yang ada sekarang tidak standar dan dengan ancar-ancaran anggarannya Rp 1,5 milliar,”kata Sukamta.
Ia menambahkan, stadion Pertasi Kencana menjadi harapan sebagai fasilitas olahraga di Kabupaten Tanah Laut, sehingga perbaikan perlu dilakukan agar bisa menjadi sebuah tempat berbagai lomba, baik ditingkat kabupaten maupun provinsi.
Sukamta juga menitipkan pesan kepada atlet PON ke XX ini agar punya keyakinan bisa menjadi yang terbaik dan atlet harus fokus disana hanya ada satu tujuan untuk menjadi yang terbaik. Tinggalkan hal-hal yang lain dan membawa nama harus Kalsel.
Sementara itu ketua KONI Tala H Iriansyah yang juga mantan crosser kenamaan ditingkat nasional era tahun 1990-an mengungkapkan, kendati saat sekarang untuk melakukan tatap muka bersama atlet ada sedikit kendali, namun demikian atlet tetap punya kegiatan rutin untuk mereka meningkatkan prestasi.
“Patut bersukur karena Kabupaten Tanah Laut bisa mengikuti 6 cabor mewakili Kalsel pada ajang PON ke XX ini,”tutup H Ian.
Penulis: Basuki