Banjarmasin, BARITO – Fokus Kepolisian Daerah Kalsel tidak pada libur lebaran tak cuma terkait mudik dan arus balik. Lonjakan aktivitas masyarakat mengunjungi objek wisata yang ada di Kalsel pada momen libur Idul Fitri 1443 Hijriah juga menjadi perhatian kepolisian
Untuk itu Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Kalsel pun telah melaksankan upaya-upaya pengamanan terkait aktivitas masyarakat di objek wisata yang ada di Banua.
Bersama satuan wilayah (Satwil) di 13 kabupaten/kota di Kalsel, objek-objek wisata yang berpotensi diserbu masyarakat untuk menghabiskan waktu libur lebaran diinventarisir.
“Inventarisir faktor kerawanan, kegiatan preemptif dan preventif dilaksanakan sehingga masyarakat merasa aman saat berwisata,” kata Direktur Pamobvit Polda Kalsel, Kombes Pol Zulkifli melalui Wakil Direktur, AKBP Gusti Maychandra Lesmana Kamis (28/4/2022) di ruang kerjanya .
Selain penempatan personel, pengecekan kesiapan dan kelengkapan sarana dan prasarana pengamanan di objek wisata kata pamen Polri asli urang Banua ini
Pihaknya juga berkoordinasi dengan pengelola objek wisata soal pembatasan pengunjung dari total kapasitas jm agar kondisi keamanan pengunjung tetap terjaga.
Keamanan transportasi akses objek wisata baik jalur darat maupun perairan pun tak luput dari pengecekan Dit Pamobvit Polda Kalsel bersama Satwil di seluruh kabupaten/kota.
“Jadi apakah itu kerawanan keamanan seperti maling, copet atau kerawanan seperti kemacetan itu kami antisipasi lebih dulu,” ujar Wadir Dit Pamobvit Polda Kalsel ini
Meski prediksi lonjakan kunjungan ke objek wisata terjadi pasca Idul Fitri 1443 Hijriah, namun pengamanan sudah dioptimalkan sejak hari H Lebaran.
AKBP Maychandra mengingatkan, meski sudah tak ada larangan mudik atau berwisata, namun Ia meminta masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat baik mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan selama berwisata.
(Penulis Mercurius)