Yogyakarta, BARITOPOST.CO.ID – Gelaran Day 1 Jogjarockarta 2025 terus bergulir setelah Rolland Band mengguncang panggung sore hari.
Meski cuaca Yogyakarta masih mendung dan rintik tipis turun sesekali, penonton mulai merapat memenuhi area festival.
Andromeda Tampil Percaya Diri dengan Formasi Baru
Setelah Rolland Band, giliran Andromeda, band heavy metal asal Surabaya, naik panggung.
Walau tak lagi diperkuat formasi orisinal seperti era Lucky Wicaksono (ex Power Metal & X-Real), alm. Pungky Deaz, dan Yoyok Prasetyo (kini drummer Padi), Andromeda tetap tampil percaya diri.
Mereka membawakan sejumlah nomor andalan diantaranya “Sengketa“Prestasi“Doa yang Terlupa”
Aksi mereka sukses menjaga tensi penonton yang semakin padat menjelang malam.
Jamrud Ledakkan Antusiasme dengan “Berakit-rakit”
Setelah Andromeda, panggung diambil alih Jamrud, yang langsung menyulut energi dengan lagu “Berakit-rakit”. Deretan hits lain seperti “Putri”, Ningrat “Pelangi di Matamu”, dan lainnya” membuat suasana semakin meriah.
Mendung tak menyurutkan semangat penonton yang terus berdatangan.
Ugly Kid Joe Jadi Pamungkas Day 1
Sebagai penutup hari pertama, band asal Amerika Serikat Ugly Kid Joe tampil membawa nostalgia besar bagi para penggemar rock 90-an.
Lagu legendaris “Everything About You” menjadi momen paling keras dinyanyikan penonton. Mereka juga membawakan “Cats in the Cradle”, “Neighbor”, hingga “So Damn Cool”.
Interaksi hangat dari Whitfield Crane dan setlist yang padat membuat penutupan Day 1 terasa sempurna.
Salah satu penonton yang juga hadir di Jogjarockarta adalah H. Sahsada Bakti, metalhead asal Banjarmasin yang sejak lama mengikuti geliat musik cadas Tanah Air.
Ia menyebut bahwa meski Helloween batal tampil, Day 1 tetap memuaskan karena menghadirkan band internasional dan deretan legenda rock Indonesia.
> “Ya meski Helloween batal, tapi hari pertama tetap ramai. Masih ada Ugly Kid Joe dan band-band legendaris Indonesia seperti Kaisar, Andromeda, Rolland dan Jamrud,” ujar Sahsada.
Namun, ia menegaskan bahwa Day 2 adalah hari yang paling ia incar, terutama karena kehadiran dua nama besar dunia.
>“Tentu saja di hari kedua lah sebenarnya yang jadi bidikan saya: Loudness dan Anthrax. Kita ini generasi yang hidup di era mereka,” ujarnya.
Pengusaha muda yang hadir bersama istri tercintanya itu juga mengaku sudah pernah menonton Anthrax sebelumnya.
“Saya sudah pernah menyaksikan Anthrax beberapa tahun silam di Ancol. Sekarang bisa lihat lagi, rasanya nostalgia sekali,” pungkas mantan jurnalis Duta TV ini
Penulis /Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya