Banjarmasin, BARITO – Di saat hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Banjarmasin, Puting Beliung mengamuk di kawasan Teluk Tiram, Selasa (10/11/2020) siang sekitar pukul 13.30 Wita. Akibatnya angin menerbangkan beberapa atap seng enam rumah, warga bantaran sungai di Kelurahan Teluk Tiram Laut (TTL) dan Telawang Banjarmasin Barat.
Rumah yang cukup banyak sengnya dibawa angin tersebut yakni milik M Ramadhani (37) sebanyak yang memilik enam jiwa. Terdiri dari istrinya Masramah (38), anak, M Rizky (17), A Aldi (10) dan M Ihza (9) serta Askya (2). Mereka tinggal di dalam Pasar Jumput atau bantaran Sungai Jalan TTL RT 03 RW 01 Kelurahan Telawang.
Demikian juga Ariyadi alias Ari (30) sebanyak dua 2 KK empat jiwa. Saat di rumah itu ada neneknya bernama Rudinah (70) dan adiknya Elzar (7) sedangkan Aris (33) saat kejadian tidak di rumah Gang Odi RT 30 RW 02 Kelurahan TTL.
Menurut Ari warga Gang Odi ini seorang pelatih futsal ini mengatakan, saat kejadian dia sudah memantau angina kencang tersebut. angin puting beliung sempat dua kali berhembus kencang. Dia pun khawatir sambil membacakan ayat suci Alquran guna menolak angin.
“Bahkan saya biasanya siap dengan tombak, tapi kali ini tidak. Konon kata orang bahari untuk memecah angin atau supaya lepas dari Puting Beliung,”beber pedagang ikan Cupang dan Klatau ini. Akibat kejadian itu ruang tamu dan kamar pun terbongkar atap seng yang dulu dibidaninya sendiri pertukangannya tahun 2015 lalu.
Begitu pula Ramadani rumahnya di bantaran sungai pasar Jumput itu habis terbongkar atap seng di bagian ruang tengah dan dapur.”Angin tiga kali berhembus kencang hingga saat ketiga kali, atap seng raumah saya jauh terbang melayang,”terang pedagang ikan asin dan baju gamis ini.
Sedangkan Rumah Lisa (38) juga di dalam Pasar Jumput itu seng yang sudah karatan di teras rumahnya juga ikut melayang. Termasuk Nuriani memperlihatkan dapur ataap sengnya hilang diterpa angin puting beliung.
Usai kejadian, pihak anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin usai menerima informasi langsung turun ke lokasi. Setelah melakukan pendataan akan dilaporkan kepada pimpinan guna diusulkan menerima bantuan.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius