Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel untuk kesekian kalinya kembali akan turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya, Kamis (12/12023) besok.
LSM besutan H Akhmat Husaini yang akrab disapa H Usai ini akan menggelar aksi di dua tempat yakni Kejaksaan Tinggi Kalsel dan Kantor Wilayah Bea dan Cukai Banjarmasin.
“Ada beberapa yang akan kami suarakan dan laporkan yakni dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan,dalam sektor pengadaan barang dan jasa pemerintah, berdasarkan data yang disampaikan kepada kami ,pembayaran dimuka dengan nilai cukup fantastis mencapai miliaran” ujar pria yang kerab warna wiri beraksi di KPK dan Kejagung Jakarta ini, Rabu (11/102023) malam
Boleh dikata sambung pria tinggi besar ini,untuk dapat proyek disana ada dugaan harus setor di awal , pihaknya melakukan cek and ricek penyedia tersebut diduga menguasai beberapa paket proyek yang estimasi hampir 30 M pada tahun 2019 dan tahun 2022
Baca Juga: Bareskrim Polri – Polda Kalsel Tracing Aset Gembong Narkoba Fredy Pratama
“Segera kejati cek dan periksa nanti laporan kami,jangan hanya di taruh di meja tapi cepat bergerak karena ,proyek berasal dari pajak masyarakat,saya yakin kalu dicek fisik pasti pekerjaan itu diduga tidak sesuai spek karena uangnya sudah terbagi di awal” duganya
Begitu juga ekspor nikel yang menjadi atensi publik di Kalsel, KAKI Kalsel mendesak Kanwil Bea dan Cukai buka selebarnya ,siapa ,siapa yang sudah ekspor Nikel karena kalau hanya nikel menempel di bijii besi tidak mungkin ekspor sampai jutaan Ton
Artinya ini pengiriman pakai Tongkang cek bill off loading nya ,ini kan ada regulasi tidak boleh ekspor Nikel dari Presiden Jokowi .
Tapi faktanya ada sampai 5 juta ton ini duga Usai pasti ada kekuatan besar yang bermain,”Kita bongkar dan tranparansi aja semua jadi masyaralat Kalsel dan Kotabaru khsusnya tidak dirugikan”pungkasnya
Penulis Editor/Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya