Banjarmasin, BARITO – Ratusan masa dari gabungan beberapa majelis taklim di Banjarmasin mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Jumat (26/3/2021) siang . Kedatangan massa yang berjalan kaki dan naik mobil guna menyampaikan aspirasi agar Rizieq Shihab dibesarkan ari segala tuntutanya.
“Aspirasi yang kami sana Ini merupakan dukungan moril,” ujar salah seorang orator, Muhammad Zein.
Membawa sejumlah atribut berisikan dukungan dan foto Rizieq Shihab, massa aksi dikawal ketat aparat kemanan
Menurut Muhammad Zein, mereka mendatangi Kejati Kalsel tak lain guna menyampaikan aspirasi guna meminta keadilan terhadap Rizieq Shihab. Hari Rizieq Shihab tengah menjalani persidangan terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
Menurut Muhammad Zein aksi damai yang dilakukan tak ada sangkut pautnya dengan dengan aksi-aksi di daerah lain. Dia memastikan gelombang ini merupakan murni keluarga dari hati nurani umat Muslim.
“Kami tak ada koordinasi dengan yang lain. Kami hanya menyampaikan aspirasi dan mengeluarkan isi hati kepada para ulama dan habaib, dan teguran bagi aparatur negara,” jelasnya.
Muhammad Zein kembali menegaskan, baha hukum harus ditegaskan seadil-adilnya. Jangan sampai ada keberpihakan dan lepas dari norma-norma hukum yang berlaku di negeri ini.
“Kalau memang salah bilang salah kalau memang benar bilang benar jangan dibalik-balik. Benar disalahkan salah dibenarkan,” pungkasnyaa Kapolres Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan menyampaikan apresiasi kepada massa aksi atas kelancaran dan ketertiban yang dilakukan saat penyampaian aspirasi.
“Aksi ini memang menyampaikan aspirasi, tak ada atribut yang menyangkut FPI itu tidak ada. Hanya mungkin karena rasa kecintaan saja mengapa aspirasi ini disampaikan,” jelasnya. Menurut Rachmat jumlah aksi masa yang dilaporkan sebanyak 150 orang. Jumlah ini lebih sedikit dari sebelumnya, dimana sebelumnya adanya negosiasi massa aksi yang berancana hadir sebnyak 500 orang.
“Awalnya 500 tapi ada penggalangan termasuk dari Dit Intelkam Polda Kalsel untuk jumlah massa aksi dikurangi. Jadi yang hadir cuma 150 orang. Alhamdulillah semua lancar dan mereka pulang dengan teratur,” pungkas Pamen Polri asli Banua ini
Editor : Mercurius