Akses Jalan Trisakti-Liang Anggang Rusak Berat

Banjarmasin, BARITO – Jalan Gubernur Subarjo Lingkar Selatan, atau lebih dikenal akses Jalan Trisakti-Liang Anggang Lingkar Selatan, mengalami kerusakan berat. Tak ayal, hampir setiap hari truk miring dan terjungkal, akibatnya banyak yang menjadi korban, terutama angkutan logistik dari pelabuhan menuju luar kota atau sebaliknya.

Hari ini Rabu (22/7/2020) saja, tidak kurang dari dua kejadian truk miring, bahkan pukul 17.00 wita ada sebuah truk plat DA 8750 HD, tepat di RT 13 depan depo Spil Km 5 Lingkar Selatan miring dan akhirnya terbalik.

Berdasarkan saksi mata Syaifullah (40) membeberkan, peristiwa terbaliknya truk logistik milik salah satu ekspedisi tersebut berawal, saat sopir berhati-hati melewati jalan dari arah Liang Anggang menuju Trisakti Banjarmasin.

Namun sial, karena kondisi lubang besar nyaris di sepanjang jalan, akibatnya salah satu ban terperosok di lubang besar, sehingga posisi ban truk timpang dan terbalik.

Sejumlah polisi lalu lintas pun mengatur jalan, dan memandu agar truk-truk yang lewat bisa melewati jalan yang agak mudah. “Sudah 6 bulan ini, kondisi jalan rusak berat, dan belum ada perbaikan yang memadai. Coba bayangkan truk kapasitas sampai 20 ton muatan melintas. Bagaimana kita tidak khawatir akan keselamatan pengendara, termasuk keselamatan warga,” tuturnya.

Untuk itu, Ia berharap agar pemerintah dapat segera memperbaiki kondisi jalan tersebut, sebab sangat mengkhawatirkan. “Kecelakaan bisa sampai setiap hari di kawasan Lingkar Selatan ini,” ucapnya.

Di tempat terpisah, Anggota DPRD Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir menyebutkan, jalan Lingkar Selatan Trisakti-Liang Anggang kewenangannya oleh Kementerian PURP melalui Balai Besar Pelaksanaan  Jalan Nasional XI. “Kami telah mengkomunikasikan dengan Dinas PURP Kalsel dan DPRD Kalsel untuk perbaikan sementara, namun masih saja jalan membahayakan bagi angkutan truk,” ujar anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin ini.

Ia memastikan, pengelolaan Jalan Lingkar Selatan bukan ranah Pemko Banjarmasin, dan pihaknya mendapat informasi, bahwa kini perbaikan jalan tersebut masih dalam proses lelang untuk tiga bulan ke depan. “Nah, yang jadi persoalan, selama menunggu tiga bulan ini bagaimana? Ini yang kami khawatirkan. Korban akan bertambah terus. Ya, selama tiga bulan ini, instansi yang berwenang bisa merapikan jalan tersebut,” harapnya.

Penulis: Afdi