Agustus, PKB akan Gelar Vaksinasi, Untuk Sukseskan Program Nasional

Banjarmasin, BARITO – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diusianya ke 23 tahun turut berupaya mensukseskan program vaksinasi nasional yang digagas pemerintah pusat. Karena itu partai besutan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengagendakan kegiatan vaksinasi massal ditengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Vaksinasi massal itu rencananya akan dilaksanakan di Kota Banjarmasin di bulan Agustus 2021 mendatang dan vaksin yang disiapkan sebanyak 150 vaksin.

Hal ini diungkapkan anggota DPR RI Fraksi PKB Heru Widodo menjawab pertanyaan wartawan apa yang sudah dilakukan PKB untuk melayani Indonesia ditengah pandemi Covid-19.

Heru Widodo menyatakan selama ini yang secara langsung dilakukan PKB ke masyarakat, antara lain seperti kegiatan bantuan sosial, bahkan instruksi Ketua Umum DPP PKB H Muhaimin Iskandar agar semua kader serta semua anggota DPR harus turun langsung membantu masyarakat terutama dalam hal kebutuhan pokok.

“Kegiatan sosial ini hampir semua sudah dilakukan oleh PKB,” sebut Heru Widodo di Banjarmasin, Kamis (22/7/2021).

Anggota Komisi III DPR RI yang berhadir di acara penyembelihan hewan kurban di Sekretariat DPW PKB Kalimantan Selatan menambahkan selain kegiatan sosial tersebut, kami di PKB juga akan melaksanakan kegiatan vaksinasi massal dalam rangka membantu mensukseskan program vaksinasi nasional.

“Insyaallah bulan Agustus kita juga akan melaksanakan vaksinasi,” sebutnya.

Lanjut Heru, kegiatan vaksinasi itu merupakan program yang sebetulnya juga membantu pemerintah sekaligus untuk mencapai target vaksinasi kita agar masyarakat Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19.

Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan 2 meliputi Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru menyebutkan untuk Kalsel sendiri, insyaallah nanti akan dilaksanakan vaksinasi massal sebanyak 150 vaksin yang lokasinya sementara ini di Banjarmasin.

Vaksinasi Covid-19 ini, imbuhnya, sebetulnya untuk masyarakat umum, tapi secara kebetulan saya setelah berkunjung ke beberapa sekolah, ternyata banyak juga siswa yang belum di vaksin, sementara usia mereka sudah boleh di vaksin.

“Siswa kita yang usianya diatas 12 tahun sudah boleh mendapatkan vaksin, tapi ternyata mereka banyak yang belum mendapatkan vaksin,” ungkapnya.

Untuk mengatasi persoalan itu, tukasnya, kemungkinan kita nanti akan kerjasama dengan pihak sekolah supaya para siswa yang usianya di atas 12 tahun dapat vaksin.

“Kalau mereka sudah di vaksin, harapannya saat belajar tatap muka nantinya merasa aman,” pungkasnya.

Penulis : Sopian

Related posts

Arifin Noor Siap Maju Balon Wali Kota, Jargonnya ‘Banjarmasin Hijau Baiman’

Dihempas Gelombang Speed Boat Tiga Penumpang Klotok Terjatuh ke Sungai, Satu Orang Tenggelam

Sidang Dugaan Korupsi di BPR Alalak Batola, Ini Kata Saksi Ahli