Banjarmasin, BARITO – Berita duka datang dari profesi hukum. Wanto A Salan SH MH dari Kantor Orin – Wanto meninggal dunia pada Jumat 16/4/2021) pukul 04.00 WITA dinihari
Kepulangan bang Wanto begitu beliau disapa koleganya ataupun jurnalis, menjadi duka mendalam bukan hanya bagi keluarga, tapi koleganya seprofesi hukum. Selain sebagai seorang ayah dan suami, Bang Wanto dikenal sebagai guru, senior, teman, serta rekan kerja yang memiliki banyak pengalaman
Pemilik nama lengkap Wanto Adrianus Salan Kandang ini meninggal dunia di usia 62 tahun setelah sempat di rawat karena sakit di RSUD Ulin Banjarmasin.
Jejak rekam pria yang lahir 16 Maret 1959 di Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalsel sebagai advokat yang sarat pengalaman dalam membela klinenya dalam berbagai kasus membawanya mendapat kepercayan diberbagai kepengurusan profesi advokat. Tercatat Wanto A Salan sejak tahun 2019 hingga beliau berpulang masih menjabat Vice President Konggres Advokat Indonesia (KAI) . Selain itu bang Wanto sejak 2008 dipercaya menjabat Ketua DPD Ketua Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) hingga sekarang , sekaligus Bendahara Umum nya sejak 2019
Datang dari sebuah desa di Kecamatan Sukamara yang sekarang dimekarkan jadi sebuah kabupaten dari Kabupaten Kotawaringin Barat, kakak kandung advokad senior, Bujino KA Salan SH MH ini yang lulus SD 1972 dab SMP 1975 serta SLTA 1979 itu kemudian berangkat ke Banjarmasin menuntut illmu hukum di Banjarmasin hingga berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada 1986.
Setahun setelah lulus S1, 1987 bang Wanto langsung membuka praktek /advokat hingga akhirnya berpulang. Kepergian Wanto tentu selain memukul keluarganya juga sang adik Bujino KA Salan SH MH yang mengiringinya merantau ke Banjarmasin menyusul sang kakak.
Karir mereka beriringan melesat hingga menjadi advokat senior di Kalsel. Kebersamaan mereka pun dibuktikan di organisasi profesi advokat, dimana sang adik juga ikut jadi kepengurusan.
Begitu pula ketika sang adik menjadi Ketua Forum Intelektual Dayak Indonesia (FIDN) Kalsel, bang Wanto juga masuk dalam kepengurusan sebagai penasihat.
Bukti lain kedekatan keduanya ketika adiknya yang menjabat ketua RT dilingkunganya kawasan Jahri Saleh Banjarnasib mendapat ancaman dari seorang warga di rumahnya, bang Wanto langsung bertindak sebagai kuasa hukum sang adik yang jadi saksi korban di Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin.
Kepergian bang Wanto juga menyisakan duka dari koleganya misalnya Advokat Junaidi juga Labih Binti avokat senior di Kalteng yang menyampaikan duka cita mendalam pada kolom komentar dari status FB akun Nando Nando yang menyampaikan kabar duka itu.
Di kolom komentar itu juga banyak advokat dan juga teman (alm) bang Wanto yang juga menyampaikan duka cita mendalam termasuk yang terkejut menanyakan sakitnya.
Jenazah alm Wanto KA Salan SH MH sempat disemayamkan di rumah duka Jalan Melkon Temon Komplek Citra Blok F 4 Kota Banjarmasin setibanya dari RSUD Ulin .
Di kalangan jurnalis sendiri bang Wanto dikenal pribadi yang ramah dan humoris .
Terakhir almarhum bersama wartawan liputan hukum ketika menggelar press release di dunkin’ donuts Jalan A Yani Km 9 pada pertengahan Maret .
Pagi itu pula, Jumat (16/4/2021) jenazah di dimakamkan di Komplek Pemakaman Santo Yosef Jalan Kasturi 2 Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru .
Redaksi Barito Post turut berdukacita sedalam dalamnya… Selamat Jalan Bang Wanto.
Editor : Mercurius
1 comment