70 Guru BK di Banjarmasin Pelajari ‘Konseling Kelompok’ di Uniska

by admin
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Seluruh guru bimbingan konseling (BK) SMP Negeri dan Swasta di Banjarmasin ikuti program pengabdian masyarakat FKIP Uniska Prody BK di Aula Uniska, Selasa (19/2).

Sedikitnya ada 70 guru BK yang antusias menghadiri acara yang bertema ‘Mengembangan kompetensi guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan layanan advokasi terhadap peserta didik beresiko di tingkat SMP se Kota Banjarmasin’ itu

Menurut Ainun, dosen BK di Uniska yang sekaligus menjadi pemateri dalam acara, kemampuan para guru BK di Banjarmasin harus ditingkatkan, kalau tidak akan tertinggal. Parahnya, nasihat yang diberikan oleh konselor tidak bisa diterima siswa karena perubahan zaman.

Dengan konsep ‘konseling kelompok’ itu salah satu cara dalam mengembangkan kemampuan seorang guru BP. Misalnya, permasalahan suatu siswa ditampung dan dibahas secara kelompok. Hal itu dilakukan, selain bisa meningkatkan kemampuan guru BP juga lebih efektif dan cepat dalam menyelesaikan masalah siswa itu sendiri.

“konseling kelompok ini akan kami kembangkan lagi tidak hanya siswa sekolah, namun ke masyarakat umum yang melibatkan guru guru BK di Banjarmasin,” katanya.

Kemudian soal layanan advokasi, Rudy Haryadi, yang juga menjadi narasumber dalam acara mengatakan,
pelayanan advokasi, bentuknya pembelaan dan pendampingan. Misalnya siswa diberlakukan tidak adil atau didiskriminasi. Pendampingan itu harus secepatnya diatasi, sehingga mental siswa tetap terjaga.

Salah satu peserta dari guru BK SMPN 24, Dra Hj Lesnawati mengaku syukur dengan pengembangan BK yang didapat. Khususnya pada sistem kelompok konseling dimana setiap masalah bisa diatasi dengan cepat apabila dengan berkelompok.

“Bagi saya, konseling adalah masalah pendekatan apabila gagal maka bimbingan yang kita berikan tidak berpengaruh. Kelompok konseling bisa lebih lagi mengcover itu,” bebernya. hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment