Menurut Mutaim, semua jalur sudah siap dilewati, termasuk jalan alternative di Kilometer 171 Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, yang longsor beberapa waktu lalu, meski tidak beraspal.
“BPJN Kalsel juga akan menyiapkan alat berat dan membuat dua pos di sekitar Kilometer 171. Sedangkan armada juga sudah siap, tinggal pengecekan akhir,” katanya.
Di sisi lain, Fitri meminta agar para pengemudi angkutan umum tak perlu khawatir dengan adanya program mudik gratis ini. Dengan kebijakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, mereka akan diberi kompensasi.
“Untuk pengemudi angkutan umum yang terdampak program mudik gratis akan diberikan kompensasi oleh Paman Birin agar semua pihak dapat merasakan kemenangan di Idul Fitri 1444 Hijriah,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Andi Rian R Djajadi mengatakan, pihaknya sedang memetakan potensi kerawanan jalur mudik, terutama untuk transportasi darat yang menuntut kewaspadaan pengendara, baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi, agar tak menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: PC IAI Balangan Edukasi Anak Tentang Penggunaan Obat
“Saya sudah perintahkan Dirlantas mulai memetakan mana jalur rawan macet, rawan laka hingga rawan tindak kejahatan agar dapat diantisipasi,” kata dia di Banjarmasin, akhir pekan.
Menjelang arus mudik Lebaran tahun ini, Kapolda mengatakan, koordinasi lintas sektoral terus diintensifkan agar semuanya bisa bersinergi guna mendukung kelancaran masyarakat dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.
‘’Khusus untuk jalur darat, memang mendapatkan perhatian khusus lantaran paling rawan menimbulkan jatuhnya korban jiwa dari pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor,’’ ujar Kapolda.