3 KUB Terima Gill Net Dan Trammel Net

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Pelaihari,BARITO – Tumpukan karung plasti warna putih berukuran besar dalam jumlah yang cukup banyak nampak berada dikantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Tanah Laut di Jalan H.Boejasin Pelaihari. Karung-karung plastik besar itu berisi peralatan alat tangkap ikan yang dihibahkan kepada kelompok nelayan.

Masyarakat yang tinggal di pesisir seperti di Kecamatan dan Bumi Makmur dan Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut, Kalsel utamanya yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Doa Bersama di Desa Pantai Harapan Kecamatan Bumi Makmur dan KUB Berkat Sadar serta KUB Samudra Jaya pada Desa Sabuhur Kecamatan Jorong Senin, (8/11/21) mereka menerima alat tangkap ikan ramah lingkungan Gill Net dan Trammel Net.

Sebelum alat tangkap ikan diserahkan kepada masing-masing kelompok, terlebih dulu dilakukan pengecekan barang dari penyedia dan serah terima barang juga disaksikan dari pihak Kejaksaan Negeri Pelaihari di aula DKPP Tala.

KUB Doa Bersama, mereka menerima jenis alat berupa jaring Insang (Gill Net) merek Momoi’s dengan spesifikasi bahan nylon, tiga ikatan, 0,40 MM, ukuran 4,5 inch, 70 MD, 80 YD, pelampung bentuk bulat, pemberat bentuk batang dengan kode pemberat C3 berbahan timah. Jenis alat tangkap ini sama pula yang diterima kelompok nelayan Berkat Sadar Desa Sabuhur Kecamatan Jorong.

Sementara kelompok nelayan Samudra Jaya menerima alat berupa Trammel Net merek Arida, berbahan benang, 1,75 inch, Length 70 YD, outernet 7 MD 10 inch, lengkap dengan pelampung, pemberat dan tali ris atas dan bawah.

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Noor Irwandy Kodratillah, SPi pada DKPP Tala mengungkapkan, untuk tahun 2021 ini jumlah kelompok nelayan baru ada 3, dan total alat yang diserahkan sebanyak 374 unit.

“Alat tangkap ini sifatnya hibah langsung ke kelompok nelayan, dimana semua bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021. Ditahun depan diupayakan lebih banyak lagi kelompok nelayan yang akan menerima,”jelasnya.

Ia menambahkan, dengan program ini sebagai salah satu penanggulangan dampak covid 19 bagi kalangan nelayan walau secara global perekonomian banyak yang terganggu dan jatuh, itu sebabnya perlu ada dukungan dari Pemerintah Pusat maupun daerah, tutup Irwandy.

Sementara itu, Nurhadiansyah salah seorang nelayan dari Desa Sabuhur Kecamatan Jorong mengatakan memang sangatlah dibutuhkan peralatan tangkap ikan seperti yang ada ini, karena memang setiap harinya selalu digunakan.

“Alat ini cocok dan dengan kedalaman 8 meter diatas permukaan air laut, dan dengan kedalaman itu alat dapat menangkap jenis Udang,”tutupnya.baz

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment