Banjarmasin, BARITO – Partisipasi pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Banjarmasin diikuti 1851 guru yang mengajar di sekolahan Banjarmasin.
Kebanyakan dari mereka merupakan guru yang sudah cukup lama mengabdi menjadi pendidik siswa di sekolah.
Diketahui bersama, honor atau upah guru honorer di sekolah memang jauh dari kata cukup. Namun apa boleh buat, pemerintah masih belum mampu memberikan upah yang layak.
Dengan menjadi PNS, itu diharapkan dapat mengatasi persoalan honor tersebut.
Terkait itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, berharap para guru yang melamar CPNS mendapat kelulusan. Apalagi kebanyakan guru yang melamar merupakan guru yang mengabdi sudah cukup lama dan tentunya kemampuannya dalam mendidik sudah terasah berpengalaman.
“Saya doakan semoga berjalan lancar, tidak terkendala teknis, peserta tidak ada yang terkonfirmasi Covid19. Honorer yang telah mengabdi di Banjarmasin bisa lulus seleksi P3K,” katanya saat dihubungi via Whats App, Rabu (15/9).
Ditanya berapa jumlah guru yang mengikuti CPNS. Totok meyebutkan, ada 1851 guru yang mengadu nasib demi karirnya kedepan.
Sedangkan jumlah guru honorer yang tersebar di sekolahan Banjarmasin baik itu PAUD, SD dan SMP ada berjumlah sekitar tiga ribuan. Totok juga menyampaikan, bahwa guru honorer mendapat honor Rp 900 ribu perbulannya.
“Guru yang mengikuti CPNS ada 1851, mereka juga merupakan guru yang mendapat honor sekitar 900 ribu,” katanya.
Penulis: Hamdani