Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – DITENGAH upaya mendukung pemerintah dan menindak-lanjuti Maklumat Kapolri dalam memutus rantai penyebaran wabah virus Corona yang semakin masif tak membuat jajaran Polda Kalsel lengah dalam tugasnya menegakan hukum dan menjamin Kamtibmas. Menjamin kegiatan masyarakat tetap aman dan suasana kondusif, Polda Kalsel dan jajaran menggelar Operasi Sikat Intan 2020 Selama 14 hari berlangsungnya Operasi Sikat Intan 2020, Polda Kalsel beserta jajaran Polresta dan Polres berhasil mengungkap 231 kasus kejahatan dengan jumlah tersangka 325 orang . Direktur Ditreskrimum Polda Kalsel Kombes Pol DR Sugeng Riyadi melalui Kabag Binopsnal AKBP Sutrisno, menyebutkan, dalam operasi yang digelar mulai 13 -26 Maret 2020 itu
melibatkan 106 personil dari Satgas Polda Kalsel dan 460 orang Satgas dari 13 polres/polresta di Kalsel .
“Terjadi peningkatan lebih 100 persen, dimana pada tahun 2019 kasus yang diungkap 123 , dengan 169 tersangka, , dari segi pengecekan kuantitas dan kualitas meningkat,” kata Sutrisno didampingi Paur Ipda Edi.S kepada wartawan dalam press release di Aula Ditreskrimum Polda Kalsel, Senin (30/3/2020) siang
Namun demikian sambungnya, di tahun 2019 hanya melibatkan personil dari Polda Kalsel dan 5 Polresta/Polres di kabupaten/kota dan dilaksanakan selama 15 hari . Ia menyebutkan kasus sajam merupakan kasus paling menonjol selain kasus kejahatan lainnya seperti kasus judi, pencurian dengan kekerasan, curanmor pemalakan, miras dan kejahatan konvensional lainnya. .
Selain melakukan pengungkapan kasus, Polda Kalsel juga melakukan pembinaan terhadap 3861 pelaku yang dibina. ” “Artinya mereka bukan melakukan pidana dalam melakukan pelanggaran. Untuk pelaku yang dibina ini meningkat jumlahnya 1016 orang dari jumlah 2845 pada 2019 lalu ” bebernya
Sutrisno berharap dengan adanya operasi ini bisa menekan kejahatan yang ada di masyarakat. Kegiatan rutin atau operasi kewilayahan ini bebernya digelar secara berkesinambungan sesuai kalender agenda kamtibmas
“Kepada masyarakat kami sampaikan, kita tidak henti-hentinya melakukan kegiatan kepolisian terutama yang dikemas dalam bentuk operasi dengan tujuan supaya masyarakat secara umum kita melaksanakan kegiatan dengan nyaman dengan tenang sehingga keamanan bisa berjalan sebagaimana mestinya” pungkasnya
Melalui operasi ini diharapkan roda perekonomian berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah. “Karena pada tahun ini diluar dugaan sekarang ini ternyata ada virus Corona yang secara langsung maupun tidak langsung bisa menghambat perkembangan atau perekonomian yang ada di negara ini bahkan di dunia makanya saya minta juga kepada para wartawan untuk mengingatkan kepada masyarakat dan jangan lupa terus mensosialisasikan sosial distansing atau jaga jarak serta diam di rumah saja kepada masyarakat jika tak perlu” pungkasnya.
Penulis : Mercurius