10 SKPD dan PT AM Bandarmasih Raih Penghargaan Pengelolaan SP4N-LAPOR!

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Berikan layanan dan respon cepat dalam aduan masyarakat 10 SKPD dan Perusda PT AM Bandarmasih mendapat penghargaan evaluasi pengelolaan SP4N-LAPOR! di Balai Kayuh Baimbai, Kota Banjarmasin, Senin (30/1).

Melihat PT AM Bandarmasih, perusahaan milik daerah ini memang paling banyak mendapat aduan masyarakat, terutama masalah pemerataan air bersih.

Meski beruntun mendapat aduan, namun semuanya sigap ditangani oleh PAM yang dinahkodai Ir Yudha Akhmadi ini.

PT AM Bandarmasih berhasil meraih dua penghargaan sekaligus yakni top 10 SKPD terbaik dengan respon tercepat dan penyelesaian pengaduan berbasis bukti melalui SP4N-LAPOR! Tahun 2022, dan Perusda dengan Indeks Kepuasan Masyarakat Terbaik di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin Tahun 2022.

BACA JUGA: Siswa TK Jadi Tamu Pertama Pembukaan Kembali Main Hall BEI

Direktur Utama (Dirut) PAM Bandarmasih, Ir Yudha Achmady mengatakan, tentunya sangat bangga atas diraihnya penghargaan tersebut.

Lebih lanjut, Yudha menyampaikan, untuk penghargaan indeks kepuasan masyarakan tersebut, pihaknya mendapatkan penghargaan grade B.

Meski demikian, pihaknya tetap bangga atas diraihnya penghargaan tersebut, dan akan berusaha lebih baik lagi untuk kedepannya.

“Untuk kedepannya, akan kami tingkatkan lagi, supaya bisa menjadi lebih baik lagi, dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua pelanggan,” ujar Yudha.

Demi meraih hal tersebut, papar Yudha, pihaknya akan mengevaluasi semua sistem yang ada di PAM Bandarmasih, salah satunya terkait E-Lapor yang berkaitan dengan PAM Bandarmasih.

Pasalnya, menurut hasli laporan dalam kegiatan tersebut, untuk PAM Bandarmasih dalam menyelesaikan dari aduan di E-Lapor itu adalah dua hari.

“Nantinya akan kami evaluasi dan perbaiki lagi, supaya paling tidak bisa menjadi 1 hari atau kalau bisa beberapa jam setelah adanya laporan masuk,” papar Yudha.

“Oleh sebab itu, akan kami lakukan perbaikan terhadap admin, agar bisa lebih berkoordinasi dengan semua divisi yang ada di PAM Bandarmasih, sehingga apabila ada laporan, biar bisa langsung ditindak lanjuti, dan bisa diselesaikan,” lanjutnya.

BACA JUGA: Capai Swasembada Komoditas Lokal, Kalsel Garap 4 Inovasi

Kedepannya, ucap Yudha, pihaknya akan mencoba memperbaiki semua pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik lagi.

“Sehingga pelayanan kita kepada masyarakat lebih terjamin lagi,” pungkasnya.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina (foto:diskominfo)

Penyerahan penghargaan yang langsung diserahkan oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika itu.

Menurut Ibnu, bahwa rapat koordinasi SP4N-LAPOR tersebut adalah bagian dari komitmen bersama untuk menyampaikan agar seluruh pemerintah daerah memaksimalkan penggunaan SP4N-LAPOR! sebagai aplikasi umum kanal aduan masyarakat.

“Untuk progres pengelolaan dan pengaduan masyarakat itu, harus ada yang menanganinya. Jadi, publik komplain itu menjadi sebuah hak bagi warga negara dan masyarakat ketika mereka bertanya kepada pemerintah, pemerintah harus menjawab,” kata H Ibnu Sina.

BACA JUGA: Kinerja Perusahaan Terus Membaik, PT Baramarta Optimistis Utang Masa Lalu Lunas sebelum 2025

Ia menyampaikan, menurut hasil evaluasi semua pengaduan masyarakat yang telah masuk ke Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) melalui SP4N-LAPOR tersebut meraih angka penanganan 100 persen, dimana semua laporan dan aduan telah ditindaklanjuti, dengan rata-rata tindak lanjut 1 sampai 3 hari dari waktu pengaduan yang masuk.

“Nah, alhamdulillah di tahun 2022 lalu dari 277 pengaduan itu hampir 100% ditangani, artinya diselesaikan dan alhmdulillah ada juga ditangani dibawah 3 hari, ada yang 1 hari, ada yang 2 hari,” bebernya.

Sementara itu, Windiasti Kartika mengungkapkan yang paling banyak di keluhkan yaitu terkait pembangunan infrastruktur jalan dan masalah drainase seperti jalan rusak serta jembatan.

“Berdasarkan laporan alasan yang di sampaikan oleh SKPD bahwa keterlambatannya, karena menunggu dokumen pendukung, padahal seharusnya apabila sudah dilakukan tindakan lanjut segara laporkan. Kemudian, bukti dukung kita kumpulkan nah itu belakangan tapi yang pasti kita segera tindak lanjuti,” tutupnya.

Penulis: Hamdani