Mayat  Mantan Pengacara  Ditemukan Dalam Kondisi Membusuk di Rumah

Mayat Tado Darun diduga sudah lama meninggal hingga kondisi tubuhnya membusuk hingga pengelupasan kulit pada hampir seluruh tubuhnya, Rabu (7/11). (foto:ist)

Banjarmasin,BARITO – Warga Jalan Cemara Raya, Gang Mahoni III, RT 35 No 35, Kelurahan Sungai Miai Banjarmasin Utara, digegerkan dengan meninggalnya seorang pria tua bernama Tado Darun (70), Rabu (7/11) pagi pukul 08.00 Wita. Ironisnya kondisi tubuh pria yang belakangan diketahui mantan pengacara itu mulai membusuk di bagian wajah dan tubuhnya di kasur dalam kamar rumahnya.

Mayat kakek asal Kapuas Kalteng itu ditemukan seorang bocah warga sekitar. Tado Darun yang semasa hidupnya seorang bujangan hingga tua renta diketahui merupakan anggota jemaat Gereja Eben Ezer dan diperkirakan meninggal sejak 4 hari lalu. Sedangkan penyebab kematiannya, diduga sementara diakibatkan karena sakit.

Jenazah Tado Darun kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin, Banjarmasin, menggunakan ambulans Komunitas Gabungan Emergency (KGE), untuk keperluan visum jenazah. Karena tidak ada keluarganya, pihak relawan langsung balik kanan untuk mencari tahu tanpa menunggu di ruangan Pemulasaraan RSUD Ulin tersebut.

Hingga sore tadi jenazah Tado baru dapat dibawa dan dikuburkan di Jalan A Yani Km 24 Kota Banjarbaru. Hal itu dibenarkan teman korban, bernama Edison (75) Jemaat Gereja Fransiskus ini menyatakan, korban semasa produktif adalah mantan pengacara.  Selama ini korban memang dikenal pendiam dan kalau jalan-jalan sering pakai sepeda.

“Karena tidak ada keluarganya yang datang alias tidak mengetahui, makanya saya yang menanganinya hingga korban dimakamkan,”sebut warga Jalan gang Sepakat Seoetoyo S ini saat sibuk mengurus adiministrasi jenazah usai divisum oleh pihak kepolisian. ndy/mr’s

Related posts

Rem Blong , Truck Pengangkut Ayam Terbalik di Simpang Walangsi Hulu Sungai Tengah

Korban Investasi BBM Bodong Pasang Baliho Tersangka di Perempatan S Parman, Malam Diturunkan Satpol PP

Tertipu Modus Investasi Sawit, Warga Alalak Utara Banjarmasin Rugi Rp1,3 Miliar