Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Senat Mahasiswa UIN Antasari melaksanakan training legislatif kepada para lintas mahasiswa yang ada di Kalimantan Selatan, diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para mahasiswa bisa lebih melek terhadap dunia politik, sehingga dalam menyampaikan aspirasinya, lebih lengkap lagi data terhadap tugas dan fungsi dari legislative.
Demikian disampaikan Ketua panitia pelaksana Ainul Mustafa yang juga merupakan Ketua Umum Senat Mahasiswa UIN Antasari kepada wartawan kemarin, saat membuka pelaksanaan training legislative kepada mahasiswa.
Menurut Ainul, kegiatan tersebut diikuti semua mahasiswa di Kalsel, dengan menghadirkan para pembicara handal seperti Ahmad Azizi SH.I. MH yang merupakan Dosen UIN Antasari, Arisandi Hidayatullah , SPd, MPd, Hendra SE ME Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi PKS, dan Hj Ananda dari Wanita Inspiratif, Syamsul Bachri staf ahli komisis II DPR RI serta Sahrul .
Baca Juga: Warga dan Disbudpar Saling Lempar Tanggungjawab Rumah Lanting
Dengan mengambil tema menciptakan kader legislator muda yang handal, demokratis, solutif dan aspiratif demi mewujudkan budaya kampus yang berentelektual.
Dikatakannya, kegiatan tersebut diikuti oleh 15 kampus yang ada di Kalsel, dan dirinya mengajak para rekan-rekan mahasiswa untuk bergabung dan bekerjasama dalam mengetahui lebih jauh terkait legislative.
Dirinya berharap dengan adanya kegiatan tersebut, para kaum millennial dalam hal ini mahasiswa dan mahasiswi lebih melek lagi terhadap dunia politik, dan tidak acuh tak acuh.
“Kami berharap para mahasiswa lebih tahu lagi terkait 3 fungsi dari legislative, yaitu fungsi pengawasan, fungsi bugeting, dan legislasi,” katanya.
Baca Juga: Wawali Kota Banjarmasin Era Muhidin, HM Irwan Anshari Tutup Usia
Sementara salah satu pembicara Sahrul mengharapkan para mahasiswa lebih peka dan mereka lebih terangsang untuk melajar hukum dan juga tugas dari legislative, sehingga mereka mempunyai data lengkap saat berdialog dengan rekan dpr di lapangan.
Ditambahkan Sahrul untuk menciptakan legislator-legislator muda yang diharapkan mampu untuk mengaktifkan diri dalam dinamika trias politica yang tak hanya berfokus pada kekuasaan eksekutif, tetapi dalam kekuasaan legislatif pula. Tak hanya itu, Pelatihan Legislatif ini juga merupakan salah satu bentuk eksistensi lembaga legislatif yang selama beberapa tahun terakhir kurang begitu terlihat.
“Pelatihan Legislatif ini untuk menciptakan legislator-legislator muda yang diharapkan mampu untuk mengaktifkan diri dalam dinamika trias politica yang tak hanya berfokus pada kekuasaan eksekutif,”katanya.
Ditambahkannya Kegiatan Pelatihan Legislatif ini diharapkan mampu guna mewadahi mahasiswa menggali ilmu dan pengetahuan tentang dunia legislatif, seperti Teknik Persidangan, Legislative Drafting, Budgeting dan Audit, Pengawasan, serta Advokasi. Sehingga, selepas ditempa dari kegiatan pelatihan ini, para peserta dapat memiliki pengetahuan tentang dunia legislatif yang nantinya bisa diterapkan apabila mereka ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Penulis: Fanie