Banjarmasin Panen 5,9 Ton Beras Per hektar

Syukuran panen padi di Banjarmasin Selatan.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sempat gagal panen tahun lalu, padi di Kota Banjarmasin akhirnya berhasil panen yang memuaskan. Sedikitnya ada 5,9 ton padi yang dipanen di kawasan lahan Jalan Tatah Belayung, Banjarmasin Selatan.

Padi yang dipanen merupakan jenis Mekongga
Yang ditanam sejak Juli lalu dan sukses panen di bulan Oktober.

Pemkot Banjarmasin melalui Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman pun turut bersyukur dan melakukan kegiatan panen syukuran di lokasi itu.

“Hari ini kita lakukan syukuran panen dengan produksi sebanyak 5,9 ton beras per hektarnya,” ucap Ikhsan usai memanen padi unggul.

Baca Juga: Dinsos Lepas 50 Pemuda Karang Taruna Banjarmasin Ikuti KKBWKT di Kotabaru

Ikhsan menyebutkan panen padi unggul untuk uji coba pertama kalinya di lahan pertanian milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin terbilang berhasil dan terbukti tahan dari hama.

Untuk itu, ia berharap masyarakat Kota Banjarmasin bisa menggunakan bibit padi unggul karena selain tahan hama tapi juga bisa dipanen dua kali selama setahun.

“Ini jadi contoh nanti ke depan masyarakat petani bisa mengikuti dengan menanam bibit unggul karena terbukti tahan dari hama dan mampu meningkatkan produksi beras di tempat kita,” tuturnya.

Meningkatkan produksi beras di Kota Banjarmasin sendiri saat ini menjadi upaya dalam menekan angka inflasi. 

Mengingat beras merupakan salah satu penyumbang besar angka inflasi di Kota yang memiliki julukan Seribu Sungai.

“Ini sebagai ikhtiar kita menekan laju inflasi agar tetap berada di posisi 40 persen,” akhirnya

Baca Juga: Ribuan Bimmers Bakal Padati Sirkuit Mandalika

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Yuliansyah Effendy menuturkan ada peningkatan panen di tahun 2023.

“Peningkatan mencapai 100 persen dibandingkan tahun lalu banyak yang gagal panen karena hasil panen bagus dan bisa dua kali panen,” kata Yuliansyah. 

Meski mengalami peningkatan panen. Namun ketersedian beras tak mampu memenuhi kebutuhan beras di Kota Banjarmasin.

Hal itu dikarenakan lahan pertanian di Kota Banjarmasin sempit. Lahan pertanian milik Pemko Banjarmasin sendiri hanya ada sekitar 2 ribu hektar lebih yang tersebar di empat kecamatan.

“Dibandingkan dengan total penduduk kota Banjarmasin jelas tidak mencukupi. Namun paling tidak upaya ini sumbangsih kita untuk memenuhi kebutuhan itu,” pungkasnya.

Penulis : Hamdani


Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

DPRD Bahas Raperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi

Kondisi Atlet PPLP Kalsel Kategori Baik, Kemenpora dan Dispora Kalsel Tes Tiga Cabor

Resmi Pimpin MHKI Kalsel, Dr Machli Siap Membangun Hukum Kesehatan di Banua