Banjarmasin, BARITO-Walaupun dalam beberapa hari terakhir ini sudah ada hujan, namun masih terlihat asap tebal akibat kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Banjar, Batola dan Kota Banjarbaru, Rabu (16/10/2019) siang. Karena itu Wakil Walikota (Wawali) Banjarmasin, Hermansyah memantau Pos Terpadu Penanggulangan Karhutla yang tetap berdiri di Jalan Lingkar Dalam Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Hal itu disampaikannya kepada wartawan usai meninjau Pos Terpadu Penanggulangan Karhutla kepada wartawan. ”Diharapkan personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Babinkamtibmas dan Baninsa Polsekta Banjarmasin Selatan, personil PMK gabungan maupun dari Organisasi Amatir Radio Indoensia (ORARI) agar tetap berjaga mengisi Pos Terpadu sampai benar-benar hujan turun secara rutin. Hingga tidak ada lagi kabut asap,”sebutnya.
Hermansyah salut kepada relawan yang mengisi pos tersebut sambil menjaga kalau terjadinya kebakaran lahan. Dia meminta supaya BPBD aktif dalam menegur dan larangan bila ada warga yang sengaja membakar lahan. Terutama bekas padi yang sudah dipanen agar tidak boleh dibakar.
Kepala BPBD Kota Banjarmasin, H Hilmi yang turut mendampingi Hermansyah menambahkan, sejak musim kemarau, pihaknya sudah mengimbau kepada pemilik sawah atau lahan kosongan untuk melarang membakar lahan padi yang sudah dipanen. “Sebab itu akan menjadi kabut asap dan menganggu kawasan lain dan ada ancaman hukumannya,”pungkasnya.
Arsuma