Waspadai Kejahatan Hacker, Kominfo Undang Semua SKPD

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Program Smart City yang banyak berkegiatan teknologi informasi, internet dan data ini diwanti agar tidak terjadi pencurian atau yang biasa disebut hacker. Maka dari itu Diskominfotik Kota Banjarmasin gelar workshop dan mengundang seluruh SKPD agar mahir dalam hal pengamanan informasi dan data pemerintah daerah yang belum lama tadi dilaksanakan di Balaikota Banjarmasin.

Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Banjarmasin, Hermansyah, menjadi pengalaman tersendiri, bahaya hacker tersebut karena beberapa waktu lalu website Pemko sempat diretas oleh hacker. Beruntung peretasan tidak terlalu membahayakan data milik pemko, namun ini dapat menjadi pelajaran bahwa data di internet harus memiliki manajemen keamanan yang kuat agar kemudian hari tidak terjadi lagi.

“Syukur peretasan beberapa waktu lalu segera ditangani. Sehingga data yang tersimpan masih aman,” katanya.

Herman melanjutkan, keamana data dalam akun di website ini harus dapat dipahami pengguna website itu sendiri. Bagaimana caranya agar terhidar dari aksi kriminalisasi itu.

“Maka dari itu kami adakan workshop demi keamanan data dan yang terpenting ini dipahami oleh petugas dan mengurangi resiko data dan informasi penting dihacker. Kami berharap sosialisasi merupakan pembelajaran untuk mengelola akun dan situs resmi SKPD,” katanya.

Ahli Digital Forensik Kalimantan Selatan, Koes Wiyatmoko, mengatakan bencana digital sangat berbahaya, seperti ada hacker, virus serta penyadapan terhadap kesiapan pemerintah kota menuju smart city

Audit digital ini untuk mengawal implementasi smart city benar-benar 100 persen diterapkan.

Hacker ada berbagai macam misi, menurut Moko ada yang hanya ingin terkenal atau iseng, kemudian yang ingin mencuri data, dan yang terakhir tujuannya merusak data.

“Yang merusak data ini yang bahaya dalam data base penting. Dan upaya pencegahan seperti ini harus dimiliki oleh instansi terkait, misalnya mengunakan sistem keamanan yang kuat,” ujarnya.

Moko melanjutkan, Pemko pernah menghadapi pemulihan keamanan

situs Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin pada 24 Mei 2017 yang diserang hacker. Namun menurutnya itu masih beruntung informasi di dalamnya masih utuh.

Untung Hacker hanya iseng dengan mengganti nama dan foto dari website dispora tentang renovasi (stadion) 17 Mei,” tuturnya. dan

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment