Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Warga Jalan Rahayu Komplek Gardu Mekar Indah RT 14 RW 01 Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur digegerkan dengan penemuan seorang pria yang meninggal dunia, Rabu (20/8/2025) pagi sekitar pukul 10.00 Wita.
Di rumah nomor 30 itu, penghuni bernama H Ahmad Rifani Hamsi (69) ditemukan tergeletak di dalam kamarnya dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Menurut keterangan anak kandung korban, Yahdian Aulia (35), dirinya datang menengok sang ayah dengan membawa pisang. Namun setelah dipanggil dari kamar, tidak ada respon. Karena curiga, Yahdian masuk ke kamar dan mendapati ayahnya tidak bergerak di lantai dekat tempat tidur. Setelah dicek, ternyata sang ayah sudah meninggal.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Banjarmasin Timur. Tak lama, Piket Gabungan Fungsi Polsek bersama Unit Identifikasi Polresta Banjarmasin dan Emergency Gabungan Kota Banjarmasin tiba di lokasi.
Setelah dilakukan penyelidikan awal dan pencarian saksi, pihak keluarga menolak korban dibawa ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum. Alasannya, almarhum memang memiliki riwayat sakit jantung, asma, dan baru menjalani operasi jantung.
Jenazah kemudian dibawa ke Masjid Al Jihad Banjarmasin untuk dimandikan, dishalatkan, dan dimakamkan dengan menggunakan ambulans masjid.
Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Morris melalui Kanit Reskrim Iptu Hendra Agustian Ginting, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan di TKP bersama tim gabungan. “Pihak keluarga membuat surat pernyataan penolakan untuk visum. Almarhum memang memiliki riwayat sakit jantung, asma, serta pasca operasi jantung, dan tidak mau dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Ia menambahkan, korban sudah tidak keluar kamar sejak Senin (18/8/2025). Kontak terakhir dengan anaknya terjadi pada Jumat sebelumnya. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik dari benda tumpul maupun benda tajam, di tubuh almarhum,” pungkasnya.
Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya