Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sebuah video perkelahian antar siswa di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Banjarmasin mendadak viral di media sosial, memicu keprihatinan publik terhadap kekerasan di kalangan pelajar.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu pagi (19/7/2025), memperlihatkan dua pelajar—masing-masing mengenakan seragam Pramuka dan olahraga—terlibat pertikaian di sebuah gang sempit. Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik itu, siswa berseragam Pramuka tampak terus menyerang lawannya yang tidak membalas, bahkan sempat beberapa kali dibanting ke tanah.
Meski sempat dihalangi oleh beberapa teman, upaya pencegahan tak mampu menghentikan aksi kekerasan tersebut. Di akhir video, terdengar korban mempertanyakan soal “masalah baju” setelah menerima pukulan di wajah, sementara siswa lain di sekitar lokasi terlihat tak berusaha melerai.
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak sekolah segera mengambil langkah cepat dengan menggelar mediasi bersama orang tua siswa, guru, serta perwakilan kepolisian. Hasilnya, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Eru Alsepa, melalui Kanit PPA Ipda Partogi Hutahean mengatakan pihaknya belum menerima laporan resmi terkait insiden ini.
“Barangkali memang sudah diselesaikan secara kekeluargaan di tingkat Bhabinkamtibmas. Namun akan kami cek kembali untuk memastikannya,” ujarnya.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kekerasan pelajar dan menjadi pengingat pentingnya pendidikan karakter serta pengawasan lebih ketat di lingkungan sekolah dan keluarga.
Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya