Video FB Uswatun Hasanah Sabet Juara 2 Nasional

Pelaihari,BARITO – Melalui kompetisi video Facebook Challenge bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2021, salah seorang pesertanya dari Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, Uswatun Hasanah (21) yang juga Pegawai Tidak Tetap (PPT) pada Balai KB di Kecamatan Kintap selama 2 tahun, ia berhasil pada posisi juara 2 tingkat Nasional. Kompetisi video BKKBN Lawan Covid-19 tersebut mengusung tema “Tetap Jaga Diri, Tahan Diri, Masih Ada Covid”. konten video edukatif yang diunggah melalui kanal Facebok berupa ajakan untuk menjaga diri dan menahan diri menuju Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan penegasan bahwa Covid-19 masih ada.

Video buatan Uswatun berjudul “Menjaga Diri dan Menahan Diri Menuju Nataru”, dengan durasi pendek selama 1;27 menit .

Dikonfirmasi kepadanya Senin, (27/12/21), Uswatun mengetahui adanya lomba pembuatan video tersebut dari rekan kerja dan website. Dan setelah berproses ia mengirimkan karyanya, maka pada tanggal 25 Desember 2021 kemarin saat pengumuman, maka video garapannya berada diposisi ke 2 dari 12 peserta seluruh Indonesia.

“Sebenarnya lebih ke pelayanan di Balai KB, memfasilitasi kader dan masyarakat dalam melaksanakan program. Tapi tidak menutup kemungkinan ketika sosialisasi juga ikut serta ke desa-desa di Kecamatan Kintap,”ungkapnya.

Lantas bagaimana kehadiran program KB di desa-desa ?

Menurutnya, masyarakat sudah mengerti tentang alat kontrasepsi karena informasi bisa didapatkan dari mana saja, baik melalui kader, petugas medis, maupun penyuluh KB nya. Memang yang dititik beratkan beralihnya penggunaan alat kontrasepsi yang non MKJP menuju yang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), sambungnya.

Saat ini petugas Penyuluh KB di Kecamatan Kintap ada 4 orang, sehingga ada yang melayani 4 desa dan ada yang 3 desa dari keseluruhan 14 desa.

“Harapan kedepannya bisa bekerja lebih baik lagi, memberi pencerahan informasi tentang Program Bangga Kencana yang merupakan upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat, melalui berbagai kelompok kegiatan di masyarakat yang dalam hal ini difokuskan pada Bina Keluarga Remaja (BKR) dan masyarakat, serta bisa berkarya lebih baik lagi,”tutupnya.

Lomba tersebut diperuntukkan bagi unsur penyuluh KB di seluruh Indonesia, dengan kategori BKKBN Wilayah Barat, Tengah, dan Timur. Kriteria penilaian pada challenge tersebut adalah setiap konten harus memiliki pesan yang kuat, dan ditunjang dengan visual dan audio yang kreatif dan menarik.baz

Related posts

Ombudsman Kalsel Minta Perbaikan Sikap Layanan di Kelurahan

Mafia Migas Penyebab Kelangkaan BBM di Sejumlah Daerah Termasuk Banjarmasin

Cinépolis Buka Bioskop Pertama di Kabupaten Banjar, Hadirkan Pengalaman Menonton Kelas Dunia di Mall The Galeria