Vaksinasi Warga Sungai Lulut Sungai Tabuk Melebihi Target

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Pagi itu ratusan warga Jalan Sungai Lulut Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, berduyun-duyun mendatangi Kantor kelurahan setempat di Km 7 untuk divaksin Covid-19, Sabtu (4/12/2021) . Sementara pihak anggota Polda Kalsel kemudian mengatur jalannya vaksinasi Presisi tersebut, agar pelaksanaan vaksin berjalan tertib dan aman dari kerumunan.

Sementara itu pada siang harinya usai istirahat Sholat makan, salah satunya warga bernama Adi (50) sengaja datang siang hari agar tidak banyak antri. Dia mengaku sering bepergian, sehingga khawatir kena razia belum divaksin, makanya biar aman dan demi kesehatan menggunakan peci mirip blankon warga asal Jawa ini mau disuntik vaksin jenis Sinovac.

Lurah Sungai Lulut Hudan Azzuhry kepada Barito Post yang baru menjabat dua bulan tersebut mengaku, pihaknya dibantu Polda Kalsel tersebut setelah melalui koordinasi dengan Kapolsek Sungai Tabuk. Vaksinasi di kelurahan itu untuk pertama kali, namun biasanya dilakukan di berbagai desa dibantu Puskesmas yang ada di Sungai Bakung.

Soalnya pihak Puskesmas Sungai Bakung juga mobile slama seminggu ini untuk satu hari dilaksanakan mencakup tiga desa. Kenapa baru saja dilakukan vaksinasi itu, sebab terang Hudan bulan tadi karena stok vaksin Sinovac sempat kosong.

“Kalau di Puskesmas Sungai Bakung dilaksanakan vaksinasi setiap Selasa dan Kamis. Sementara di 20 desa di Sungai Lulut ini sudah 15 desa divaksinasi jumlahnya ada  3000 orang yang sudah divaksin KTP Sungai Lulut Sungai Tabuk. Sedangkan jumlah warganya sekitar 11.000 orang dan ditambah dari KTP Banjarmasin sekitar 7000 orang yang tinggal di Sungai Lulut Banjar ini,”bebernya.

Sementara vaksinasi Presisi Polda Kalsel itu melebih target dari 300 awalnya, namun yang terdaftar sebanyak 415 dan divaksin 375 orang,  sedangkan yang batal 40 orang. Namun pihaknya sudah menyediakan vaksin untuk kouta mencapai 500 orang,”tambah Hudan. Kerjasama itu dilakukan karena memang diperkirakan masyarakat banyak yang datang hingga perlu dibantu pihak Polda, hingga selsai sampai pukul 14.00 Wita.

Untuk tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda sendiri sebanyak 24 orang, kemudian usai Ishoma kembali melanjutkan karena ada beberapa warga ang masih berdatangan.  Tentu saja sesuai Protokol Kesehatan (Prokes), pihaknya benar-benar mengatur agar tidak ada kerumunan, hingga warga wajib pakai masker dan cuci tangan serta diminta jaga jarak.

Penulis: Arsuma
Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar