Banjarmasin, BARITO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel tengah mengusulkan sejumlah atlet berprestasi untuk menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“KONI Kalsel telah membentuk tim untuk pengajuan atlet berprestasi banua sebagai ASN (CPNS/PPPK),” ungkap Wakil Ketua KONI Kalsels, H Mohammad Welny kepada Barito Post, kemarin di Banjarmasin.
Tim yang dibentuks tersebut, lanjut mantan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalsel ini, beranggotakan Mursyid Arfan (Humas KONI Kalsel) dan Ahmad Syaifullah (Kepala Sekretariat KONI Kalsel).
“Mereka yang nantinya bersama Dispora Kalsel ditugasi menghadap Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB). Sebenarnya, hal ini merupakan lanjutan usulan yang telah dilakukan sejak 2016,” bebernya.
Acuan pengajuan atlet menjadi ASN, sambung mantan Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) ini, berdasarkan Surat Gubernur Kalsel nomor 800/0188/PPPI tanggal 26 Januari 2018. “Perihalnya, penyampaian kebutuhan ASN Pemprov alokasi formasi ASN untuk atlet berprestasi,” ucapnya.
Selain itu, ditambahkannya, sesuai Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga nomor 0275 tahun 2010 tanggal 15 Juli 2010. “Dimana diatur tentang persyaratan dan mekanisme pengangkatan olahragawan dan pelatih olahraga berprestasi menjadi calon ASN,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, sebutnya, ada 17 atlet Kalsel berprestasi yang diusulkan menjadi ASN. Kesemuanya itu, terdiri Natrusnicu Roxana Andreea, M Risqa Adam Wibowo, Ridha Wahdaniyaty, Rendy Aditya Saputra, Adriani Beatrix Sugoro, Brian Akbar Prahara, Hanas Akbarullah Saputra, Heriyadi, Wayne Aulya Pradheta, Vincent K Edison, Eko Dina Permadi, Khairunnisa Salsabela, Reinaldi Rahman, Aulia Noor Maulida, Agus Setia Bakti, Anton Arisandi, dan GT Juliyandhi Putra Kusuma. tol