Pelaihari,BARITO – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) resmi dibuka. Bupati Tala H Sukamta didampingi Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmasyah secara seremonial resmi membuka TMMD ke 111 digedung Balirung Tuntung Pandang Selasa, (15/6/21).
Menyusuri jalur bertanah yang cukup becek menjadi tantangan bagi Bupati Tala, Danrem 101 Antasari, Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi, Sekda Tala Dahnial Kifli, kepala Bappeda Tala Andris Evony, Kepala DPUPRP Agus Sektiyaji, Kadistanholbun Tala M.Faried, Kadinsos Noor Hidayat serta tak ketinggalan selaku pemegang wilayah kerja Dandim Kodim 1009/Plh Letkol Inf Adi Yoga Susetyo saat menyusuri akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjar dijalur utara pada Dusun Riam Pinang VI Desa Tanjung Kecamatan Bajuin.
Akses jalan yang semula jalan setapak dan subur oleh rerumputan, maka melalui Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke 111 tahun ini, akses jalan itu pun dibuka selebar 8 meter dan jarak tempuh sampai ke Kabupaten Banjar hanya sepanjang 7,2 km. Tentu saja pembukaan akses jalan ini menggunakan 2 alat berat.
Motor trail, adalah satu-satunya sarana yang tepat digunakan Bupati Tala, Danrem 101 Antasari, Kapolres Tala berikut Dandim 1009 Pelaihari untuk meninjau kondisi terakhir pengerjaan pembukaan akses jalur utara di Kabupaten Tanah Laut ini.
Jalur tanah basah lantaran habis diguyur hujan pada Senin, (14/6/21) lalu, membuat kondisi jalan ini pun menjadi track berlumpur, kendati kondisi demikian peninjauan kelokasi terakhir dapat dengan lancar ditempuh.
Bupati Tala H Sukamta dilokasi mengatakan, merintis pembukaan akses dijalur utara dari Kabupaten Tanah Laut ini selanjutnya ditindak lanjuti bersama Pemerintah Provinsi Kalsel dan berharap statusnya menjadi jalan provinsi.
“Ini juga bagian dari perencanaan Pemkab Tanah Laut, sebagai koridor jalur utara dan timur, sementara koridor selatan melewati Kecamatan Bumi Makmur, Kecamatan Kurau, dan Kecamatan Takisung,”kata Sukamta.
Ia menambahkan, seumpama terjadi kebencanaan maka inshaa allah tidak terganggu lagi jalur transportasi, dan in juga menjadi jalur wisata, sehingga berefek pada pergerakan ekonomi, tidak lagi Desa Tanjung menjadi terbelakang namun berubah menjadi salah satu pintu gerbangnya Kabupaten Tanah Laut.
Sukamta juga menyebut, menyangkut tapal batas dengan Kabupaten Banjar sudah tidak masalah, semua sudah masuk dalam Polygon artinya tidak ada lagi persoalan perbatasan yang bertetangga dengan Kabupaten Tanah Laut.
Hal senada diutarakan Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Firmansyah, kegiatan sasaran fisik berupa pembukaan jalan tembus ini sudah dari hasil musyawarah masyarakat.
“Intinya pelaksanaan TMMD merupakan Bottom up. Keinginan rakyat dibawah selanjutnya diakomodasi pada level pimpinan maka dapat dilaksanakan. Pada jalur ini akan terjadi pemangkasan waktu perjalanan, disamping menjadi satu jalur khusus penghubung beberapa wilayah,”jelasnya.
Pengerjaan fisik lainnya berupa rehab ringan Taman Pendidikan Alqur’an berupa pemasangan teras, lantas teras dan sarana untuk wudhu. Kemudian rehab ringan sebuah masjid berupa pemasangan plafon teras, perbaikan toilet dan garasi sepeda motor. Dan terakhir membangun rumah baru Arbayah lansia yang sudah 20 tahun lebih menetap di Dusun Riam Pinang sejak program transmigrasi.
Sebelum melakukan peninjauan, baik Bupati Tala, Danrem 101 Antasari, Kapolres dan Dandim 1009 Pelaihari melakukan peninjauan kegiatan non fisik rangkaian sinergitas Pemkab Tala dengan Kodim 1009 Pelaihari disalah satu sekolah dasar Desa Tanjung.
Satu persatu pelayanan non fisik dikunjungi, disamping memberikan bingkisan tali asih kepada warga kurang mampu dan lansia.
Banyak kegiatan disana, seperti sunatan massal, pelayanan KB, Donor darah, pelayanan Perpustakaan bagi anak-anak, dan pengobatan gratis. Pada proses kegiatan non fisik tersebut dilakukan dengan mengedepankan protkes covid 19.
Penulis: Basuki