Supian HK Harapkan Bibit Perenang Baru di Gelaran Fun Swimming Competition TNI AL

Ketua DPRD Provinsi Kalsel Dr (HC) H Supian HK, SH, MH membuka gelaran Fun Swimming Competition TNI AL di GOR Hasanuddin Banjarmasin.(foto : humasdprdkalsel)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dr (HC) H Supian HK, SH, MH mengharapkan lahirnya bibit-bibit perenang baru di Banua.

Harapan itu ia sampaikan di acara “Fun Swimming Competition” dalam rangka Hari TNI dan TNI Angkatan Laut (AL) ke-80 di Gelanggang Olahraga (GOR) Hasanuddin Banjarmasin pada Sabtu (20/9/2025).

Di acara itu Supian HK sekaligus menyampaikan apresiasinya, karena acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan sportivitas antar masyarakat dan personel TNI dan TNI AL.

Dikesempatan itu Supian HK juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga dan kebersamaan.

“Fun Swimming Competition ini bukan hanya ajang perlombaan renang dan mencari bibit-bibit perenang muda daerah, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi antara masyarakat dan TNI serta TNI AL,” ujar Supian HK.

Acara Fun swimming competition kali ini dimeriahkan dengan berbagai kategori usia dan jenis kelamin, diantaranya SD gaya dada putra dan putri hingga SMP gaya bebas putra dan putri.

Membeludaknya jumlah peserta yang mendaftar dibandingkan dengan gelaran tahun lalu membuat pihak panitia membatasi jumlah peserta.

Dalam momen penyerahan hadiah, Supian HK memberikan uang pembinaan kepada para pemenang lomba renang sebagai bentuk dukungan dan motivasi untuk terus meningkatkan prestasi.

Politisi senior Golkar ini berharap para pemenang dapat terus mengembangkan bakat dan kemampuan mereka di bidang olahraga.

 

Editor/* : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

DPRD Batola Konsultasi ke DPRD Kalsel Untuk Kejelasan Status Klinik Utama Setara

Setwan Kalsel Fasilitasi Bappeda Banten Selama Wisata Rakor

Kalsel Jangan Menunggu Bencana, Sumatera Sudah Jadi Contoh