SMAN Banua Menjadi Sekolah Garuda Transformasi

Menteri Ekraf, Teuku Riefky, Gubernur H Muhidin, Kadisdikbud Galuh Tantri dan rombongan pada Pengenalan SMA Garuda di SMAN Banua di Kabupaten Banjar, Rabu (08/10/2025).(foto:mckalsel).

Gambut, BARITOPOST.CO.ID – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Indonesia, Teuku Riefky Harsya, bersama Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Muhidin, dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel, H. Hasnuryadi Sulaiman, menghadiri Pengenalan SMAN Garuda yang digelar di SMAN Banua Kalsel Bilingual Boarding School, Kabupaten Banjar, Selasa (08/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari peluncuran serentak Sekolah Garuda di 16 titik seluruh Indonesia. Ini sebuah inisiatif dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk menghadirkan pemerataan pendidikan unggulan di berbagai wilayah Tanah Air.

Sebanyak 10 menteri turut hadir di sejumlah daerah untuk memperkenalkan program ini di 12 Sekolah Garuda Transformasi dan 4 lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru.

Mengusung tagline “Sekolah Garuda: Harapan Baru Pendidikan Unggul”, program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam peningkatan mutu pendidikan nasional, sekaligus memperkuat karakter dan daya saing generasi muda, khususnya di Kalimantan Selatan.

Dalam sambutan Gubernur Kalsel H. Muhidin yang dibacakan Wakil Gubernur H. Hasnuryadi Sulaiman, disampaikan rasa syukur atas kepercayaan pemerintah pusat yang telah menunjuk SMA Banua sebagai salah satu Sekolah Garuda Transformasi.

“Syukur Alhamdulillah, SMA Banua Kalimantan Selatan dipercaya untuk menjalankan Program Sekolah Garuda Transformasi. Dari 38 provinsi di Indonesia, hanya 12 yang terpilih, termasuk salah satunya Provinsi Kalimantan Selatan,” ujar Gubernur H. Muhidin.

Gubernur H. Muhidin menjelaskan bahwa penunjukan tersebut melalui proses seleksi yang ketat, mulai dari kesiapan infrastruktur, tenaga pendidik, dan siswa, hingga verifikasi lapangan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

“Terpilihnya SMA Banua sebagai bagian dari Sekolah Garuda menunjukkan bahwa kualitas pendidikan menengah di Banua telah unggul dan mampu bersaing. Kalimantan Selatan siap berkontribusi dalam mewujudkan visi besar Presiden Prabowo Subianto, yakni menyiapkan talenta unggulan di bidang sains dan teknologi,” lanjutnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur H. Muhidin menyampaikan harapannya agar semakin banyak sekolah di Kalimantan Selatan yang dapat bertransformasi mengikuti jejak SMA Banua.

“Saya yakin sumber daya manusia Banua memiliki kecerdasan dan ketekunan yang dibutuhkan. Sejalan dengan harapan pemerintah pusat, Sekolah Garuda diharapkan mampu melahirkan generasi emas yang cerdas, berdaya saing global, berjiwa kepemimpinan, berhati pelayanan, dan berkomitmen untuk kemajuan Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Indonesia, Teuku Riefky Harsya, menyampaikan bahwa program Sekolah Garuda yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk melahirkan putra-putri daerah yang unggul, inovatif, dan berdaya saing tinggi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.

“Program ini adalah langkah besar untuk mencetak generasi penerus bangsa yang tangguh dan berwawasan global. Saya berharap putra-putri Banua dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, karena tidak semua daerah mendapat kepercayaan seperti Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Teuku Riefky menegaskan bahwa kesempatan menjadi bagian dari Sekolah Garuda merupakan momentum berharga yang harus dimaksimalkan.

“Jangan sia-siakan kesempatan ini. Jadilah kader-kader terbaik bangsa yang mampu membawa nama harum Banua dan Indonesia di kancah dunia,” tandasnya.

 

Masuk Tanpa Tes

Wujud dukungan penuh akan program prioritas Presiden Republik Indonesia, H Prabowo Subianto di bidang pendidikan, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin dan H Hasnuryadi Sulaiman kompak hadiri Pengenalan Sekolah Garuda, di Kalsel.

Gubernur H Muhidin berharap dapat memberikan lebih banyak akses bagi anak-anak bersekolah di sekolah unggulan.

“Ke depannya saya ingin kita dapat memberikan perhatian khusus terhadap siswa yang memiliki prestasi, atau kemampuan di bidang teknologi, apalagi yang sudah berhasil menciptakan inovasi sedari jenjang SMP. Mungkin kita bisa memberikan mereka kesempatan untuk masuk sekolah unggulan, tanpa harus melalui tes,” ujarnya H Muhidin.

Terpilih menjadi salah satu dari 12 sekolah yang diterapkan menjadi Sekolah Garuda Transformasi, SMAN Banua Kalsel menjadi titik pelaksanaan kegiatan Pengenalan Sekolah Garuda di Kalsel.

Gubernur Kalsel H Muhidin memberikan motivasi dan dukungannya akan generasi muda Kalsel yang memiliki bakat dan kompetensi di bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics/Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika).

Usai berbagi cerita inspiratif soal perjalanan hidupnya, Gubernur H Muhidin juga berpesan kepada siswa-siswi SMAN Banua agar selalu bekerja keras dan senantiasa membuka diri untuk menciptakan inovasi ataupun penemuan-penemuan baru.

“Pesan saya, selalu belajar, bekerja keras, dan berinovasi, untuk dapat menghadapi tantangan yang luar biasa, yang senantiasa berkembang dan semakin beragam setiap harinya. Selalu menjadi individu yang berkarya dan kreatif, menuju Indonesia Emas 2045,” pesan H Muhidin.

Ditemui usai acara, Wakil Gubernur, H Hasnuryadi Sulaiman kembali tegaskan dukungan Pemprov Kalsel, juga rasa bangga dan ucapan terima kasih atas terpilihnya SMAN Banua menjadi Sekolah Garuda Transformasi.

“Tentunya kami mengucap syukur dan terima kasih kepada Pak Presiden karena telah mempercayakan program ini kepada Kalsel. Kami siap mendukung program ini sebaik-baiknya. Terutama seperti yang kita ketahui bersama, Kalsel dilimpahi dengan Sumber Daya Alam yang sangat kaya. Namun apakah Sumber Daya Manusia kita sudah siap untuk mengelola dan memanfaatkan hal ini sebaik-baiknya sesuai pasal 33”, sampai Wagub H Hasnuryadi.

“Karena itu mudah-mudahan melalui Sekolah Garuda yang memberikan perhatian akan STEM yang diterapkan kepada anak-anak kita ini, kita dapat menciptakan generasi yang mempunyai daya saing yang unggul dan siap membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” harap Wagub H Hasnuryadi.

Inspektur II, Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Waluyo, pada kesempatan yang sama menyampaikan, bahwa pada hari ini ada 4 sekolah baru yang diresmikan dan 12 sekolah yang diresmikan menjadi Sekolah Garuda Transformasi.

“Ke depan akan terus bertambah, mungkin mencapai 60 atau 80 sekolah. Pak Presiden sendiri menginginkan di akhir tahun 2029 akan ada 100 sekolah baru yang bertransformasi menjadi Sekolah Garuda, yang akan mencetak generasi-generasi muda kita menuju Indonesia Emas 2045,” sampainya.

Secara singkat, Waluyo menjelaskan bahwa para siswa di Sekolah Garuda nantinya akan dibina dan ditingkatkan skill dan kualitasnya untuk bisa memiliki kesempatan berkuliah setinggi-tingginya hingga universitas atau perguruan tinggi Internasional.

Hal ini dapat dicapai salah satunya juga dengan meningkatkan kualitas para tenaga pengajar, yang akan dibimbing oleh para ahli pendidikan, terutama terkait metode pengajaran dan manajemen sekolah.

Turut berhadir pada kegiatan ini, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, para Tenaga Ahli Gubernur, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalsel, drg Ellyana Trisya Hasnuryadi, Forkopimda Kalsel atau yang mewakili, Bupati/Walikota se-Kalsel atau yang mewakili serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemprov Kalsel.

Penulis: Cynthia/ril

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Supian HK Harapkan Keberadaan Labfor Polda Kalsel Tingkatkan Kualitas Penegakkan Hukum

Kapolres Banjar Serahkan Bantuan Sosial di Martapura, Ringankan Beban Warga Kabupaten Banjar

Ketua Orlok Banjar Kukuhkan Pengurus, Sekaligus Dirikan Anten di Sekretariat