Sebuan Vaksin BIN Target 3000 Santri

by baritopost.co.id
0 comments 3 minutes read

Pelaihari,BARITO – Ponpes Pesantren (Ponpes) Syuhada Pelaihari menjadi target kegiatan serbuan vaksin sinovac yang diberikan kepada santri-santri setempat. Tidak semata hanya para santri di ponpes tersebut, namun sejumlah ponpes lainnya diwilayah beberapa kecamatan pun tidak luput dari program vaksinasi massal ini. Target pemenuhan vaksin sendiri sebanyak 3.000 santri yang berada diwilayah Kabupaten Tanah Laut.

Kamis, (16/9) di ponpes Syuhada Pelaihari program vaksinasi dimotori oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalsel bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Tanah Laut.

Sejalan itu pula, vaksinasi serempak juga disaksikan langsung oleh presiden RI Joko Widodo saat berada di provinsi Aceh, sehingga antar provinsi termasuk di ponpes Syuhada Pelaihari dilakukan interaksi secara online bersama presiden RI.

Interaksi di ponpes Syuhada Pelaihari dihadiri bupati Tala H Sukamta, pimpinan Ponpes Syuhada Ustad Akhmad Ayaifudin serta Kapolres Tala AKBP Rofiqoh, Kemenag Tala dan jajaran BIN lainnya.

Dalam siaran secara online bersama presiden RI saat di provinsi Aceh, presiden Jokowi menyambut baik serbuan vaksi yang dilakukan pada sejumlah ponpes di Tanah Air oleh BIN.

Pimpinan ponpses Syuhada Ustad Akhmad Syaifudin saat dialog meminta agar presiden bisa memberikan bantuan kepada ponpes sehubungan dengan adanya recana pembangunan Rusunawa bagi santri, hal itu pun direspon cepat presiden dan presiden akan segera mengirimkan tim nya ke Kabupaten Tanah Laut.

“Nanti segera dikirim tim ke Tanah Laut, yang penting lahannya sudah ada,”kata Jokowi.

Soal lahan yang diminta presiden, Ustad Akhmad Syaifudin pun memberikan jabawan bahwa lahan sudah siap.

Pada kesempatan itu pula, Cahaya Inayah salah seorang santri ponpes Syuahada berkesempatan melakukan dialog bersama presiden. Inayah meminta doa kepada poresiden kalau dirinya bercita-cita menjadi seorang ustazah, hal itu pun di aminkan presiden. Ia pun merasa senang karena baru kali pertama dirinya bisa berdialog dengan kepala negara.

Program vaksin ini kesantri ini meliputi santri dari MAN IC, ponpes Darul Quran, MTsN 2 dan ponpes Syirajul Huda dengan total 3.000 santri.

Kepala BIN Daerah Kalsel Brigjen Pol Dr Heri Armanto S,SH,M.Si. dalam keterangan persnya mengatakan, pelaksanaan vaksin di ponpes Syuhada sendiri sebanyak 1.100 dosis vaksin.

“Selain diwilayah Kecamatan Pelaihari, juga melaksanakan di ponpos di Kecamatan Bati-Bati sebanyak 200 dosis, ponpes Nurul Hijrah di Kecamatan Jorong sebanyak 300 dosis, di MTs N 2 sebanyak 450 dosis. Pada kota Banjarmasin juga dilaksanakan vaksinasi secara door to door sebanyak 1500 dosis,”katanya.

Ia menambahkan, target sampai Jum’at (17/9) apa bila tidak tercapai maka dilaksanakan kembali pada hari berikutnya, sehingga total 6.000 dosis plus dengan Banjarmasin bisa tercapai.

Ditempat yang sama, Bupati Tala HM Sukamta mengatakan, vaksin diponpes ini memang sudah lama menjadi kerisauan, karena di ponpes ini Pemkab ingin melindungi para Kiayi dan ulamanya, ustaz ustazahnya serta santrinya mereka inilah yang harus dilindungi.

“Terima kasih presiden melaui BIN telah memprogramkan vaksinasi, apalagi vaksinasi di Tala baru sampai 15 persen untuk yang pertama dan tahap kedua baru 9 persen. Maka dengan tambahan vaksin di ponpes Syuhada ini maka akan naik menjadi 45 persen,”kata Sukamta.

Sukamta menambahkan, semua ponpes harus divaksin semua supaya aman dalam pembelajaran secara langsung. Pembelajaran di ponpes berbeda dengan pelajaran umum yang memang tidak bisa dilakukan secara online. Kepada sekolah umum juga diupayakan dengan melihat ketercukupan vaksinnya, terutama SLTP dan SLTA dan itu diwajibkan melaksanakan vaksin. Mereka yang tidak vaksin pembelajaran tetap online atau tidak ada tatap muka, tutupnya.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar