Ruang Publik di Banjarmasin Mulai Diramaikan Berbagai Aktivitas Masyarakat

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Ruang publik di Kota Banjarmasin pasca dilonggarkannya pembatasan sosial akibat pandemic Covid-19 hampir tidak pernah sepi pengunjung meskipun dihari-hari biasa, lebihnya lagi saat weekend.

Taman Kamboja misalnya. Taman yang berlokasi di Jalan Anang Adenansi, Banjarmasin Tengah itu dijadikan andalan masyarakat sebagai sarana publik gratis.

Bagaimana tidak, selain tempatnya rindang penuh pepohonan, lokasi wisata yang dulunya adalah lokasi kuburan dan
terkenal dengan keangkerannya kini disulap Pemerintah Kota Banjarmasin jadi tempat yang nyaman untuk segala ativitas masyarakat.

Seiring berjalannya waktu, keangkeran lokasi taman itu perlahan dilupakan masyarakat.

Tidak pagi, siang dan sore, tempat ini biasanya dijadikan berbagai aktivitas berbagai kalangan remaja, seperti kelompok dance, olahraga dan tempat bermain anak-anak.

Taman Kamboja, setiap sabtu malam (malam minggu) juga menggelar pertunjukan ‘air mancur menari’. Pertunjukan ini memanjakan mata warga dimulai pukul 20.00 hingga 22.00 WITA.

Menurut Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Marzuki, sarana publik Taman Kamboja juga dilengkapi Perpustakaan yang difasilitasi oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banjarmasin.

Ia mengaku syukur, ruang publik yang di kelola pihaknya selalu dikunjungi masyarakat sebagai wadah menyalurkan bakat, ajang kreativitas hingga hanya bersantai.

“Siang hingga malam, taman ini tak pernah sepi. Ruang publik selain Taman Kamboja juga tak kalah ramai, seperti taman bawah jembatan banua anyar,” bebernya.

Taman Bawah Jemban Banua Anyar.
Ruang Publik satu ini salah satu tempat yang unik. Pasalnya pemda setempat menjadikan lahan di bawah Jembatan Banua Anyar, Banjarmasin Timur itu jadi tempat bermain anak.

Kata Marzuki, tempat itu sebelumnya hanya sebuah tanah kosong. Singkat cerita kemudian ada usulan warga agar lahan dimanfaatkan sehingga terciptalah wahana bermain anak yang di resmikan oleh Wali Kota Banjarmasin.

Marzuki menyatakan, tempat bermain anak ini berulang kali mengalami kerusakan karena terkadang digunakan oleh orang dewasa. Hal itu juga termasuk fasilitas di Taman Kamboja dan fasilitas ruang publik lainnya di Banjarmasin.

“Meskipun berulang mengalami kerusakan, Pemkot telah menyiapkan anggaran perawatan untuk perbaikan itu. Kalau ada kerusakan parah, maka akan diganti yang baru,” tuturnya.

Jeck panggilan akrap Marzuki ini mengungkapkan, sedikitnya ada sekitar 70 ruang publik yang ada di Kota yang berjuluk Kota Seribu Sungai Ini.

Salah satunya tadi Taman Kamboja, Taman Bawah Jembatan, Mahatama, Siring Tendean, Menara Pandang dan masih banyak tempat lainnya yang bisa dimanfaatkan warga secara gratis.

“Semua sarana publik yang dibangun Pemko Banjarmasn diberikan untuk masyarakat secara gratis,” katanya.

Penulis : Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar