Resmi Dibuka, Jembatan HKSN Dinamai Jembatan Fatih Masih

Pembukaan Jembatan Fatih Masih dimulai dengan menghempaskan mayang ke jalan jembatan oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Selasa (19/4).

Banjarmasin, BARITO – Sesuai dengan jadwal, Jembatan HKSN
penghubung dua kecamatan di Banjarmasin akhirnya resmi dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Selasa (19/4).

Dihadiri unsur forkopimda Banjarmasin, pembukaan jembatan yang menelan anggaran Rp 64 miliar itu juga ditonton ratusan warga sekitar, baik dari sisi Banjarmasin Barat maupun Utara.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengaku syukur jembatan yang dinanti-nanti masyarakat itu bisa diresmikan. Meski sempat menghadapi terkendala, seperti cuaca dan pandemi.

“Alhamdulillah hari ini akhirnya jembatan kebanggaan kita bisa diresmikan yang rencana dua tahun anggaran tetapi di akhir tahun ketiga baru bisa karena ada kendala yang terjadi,” ucapnya usai peresmian jembatan.

Ibnu juga mengingatkan, ada catatan penting untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR Kota Banjarmasin ke depannya untuk proses pembangunan terutama jembatan diusahakan harus clear and clean terlebih dahulu, agar tidak ada terjadi hal-hal yang akan menghambat pembangunan.

“Walaupun mungkin perlu waktu kalau harus menunggu clear and clean. Tapi itu nantinya tidak menjadi kendala dalam proses pembangunan seperti kemarin ada tiga lahan yang belum bisa dibebaskan. Akhirnya pembangunan tertunda beberapa bulan,” terangnya.

Ia melanjutkan,l jembatan yang baru diresmikan itu juga resmi menganti dengan nama baru yakni Jembatan 01 Fatih Masih.

Menurutnya, nama baru itu terinspirasi dari sejarah berdirinya kota berjuluk Seribu Sllungai sebelum adanya kesultanan banjar yang begitu saja ada di dalam benaknya.

“Itu juga yang langsung menginspirasi saya untuk memberikan nama dari salah satu penguasa Banjarmasin sebelum kesultanan,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Banjarmasin itu juga meminta kepada seluruh warga kota Banjarmasin untuk menjaga dan memelihara fasilitas umum yang telah dibangunkan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin itu.

“Saya tidak ingin ada lagi besi hilang, baut atau mur hilang atau juga lampu hilang. Kasihan kita punya kebanggaan tapi hanya karena ada tangan usil sehingga hilang seperti kejadian di Jembatan Bromo,” harapnya.

Kalau memang ada ditemukan tangan-tangan usil yang merusak fasilitas umum, ia berharap warga setempat bisa menegur langsung karena memang hanya warga setempat lah yang bisa menjaga fasilitas umum milik Pemko yang berada disekitarnya.

Dahlia Wati, salah seorang warga yang melintas mengaku bersyukur dengan dibangunnya jembatan Patih Masih tersebut.

Selama ini sudah lama menunggu selesainya pembangunan jembatan yang menelan dana puluhan miliar tersebut.

“Senang sekali. Apalagi sudah lama ini dibangunnya,” ungkap warga Kuin Utara tersebut.

Selain itu, Kasyful Anwar, warga HKSN ini berharap, dengan resminya jembatan Patih Masih ini, dapat mengurai kemacetan baik dikawasan Kuin Utara maupun HKSN.

“Alhamdulillah makin lebar jembatannya. Kalau dulu lewat samping itu macet sekali. Harapannya ini tidak macet lagi dan lebih nyaman kemana-mana,” pungkas warga Banjarmasin Utara itu.

Penulis : Hamdani

Related posts

Prodi Kedokteran Uniska MAB Siap Diluncurkan 2026, Persiapan Sudah 90 Persen

DPRD Batola Konsultasi ke DPRD Kalsel Untuk Kejelasan Status Klinik Utama Setara

Setwan Kalsel Fasilitasi Bappeda Banten Selama Wisata Rakor